Sekjen PDIP prihatin atas konflik internal Hanura
Ia pun berharap agar setiap parpol menerapkan cara berpolitik dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila. Apalagi tahun ini tahapan-tahapan Pemilu 2019 akan dimulai.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan keprihatinannya atas konflik internal yang terjadi di Partai Hanura. Seperti diketahui akibat konflik itu muncul dualisme kepengurusan yaitu antara kubu Oesman Sapta Oddang (OSO) dan Sarifuddin Sudding dimana terjadi saling pecat antara keduanya.
"Kami agak prihatin terhadap persoalan yang terjadi di Hanura," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (18/1) di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Apa yang diputuskan DKPP terkait Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajarannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi soal putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari dan jajaran melanggar kode etik terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
-
Kenapa Hasto ingin mencegah pertemuan Prabowo dan Megawati? Noel menjelaskan, sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan. Namun, dia mengungkapkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memiliki kepentingan agar pertemuan Prabowo dan Megawati tidak terwujud. Akan tetapi, Noel tidak menjelaskan secara detail apa alasannya. "Hasto punya kepentingan agar kedua tokoh ini jangan sampai ketemu," ucapnya.
Hanura dan PDIP adalah parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hanura juga telah menyatakan dukungannya mengusung kembali Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Hasto mengatakan tak ingin mencampuri lebih jauh urusan internal Partai Hanura. Termasuk juga ke kubu mana PDIP akan mendekat. Menurutnya setiap partai memiliki urusan rumah tangga dan AD/ART sendiri.
"Kami tidak akan campur tangan, Pak Presiden tak akan campur tangan. Setiap partai punya rumah tangga sendiri, AD/ART sendiri. Kami hanya berharap seluruh persoalan bisa diselesaikan dengan cara musyawarah. Itulah keutamaan di dalam demokrasi kita," jelasnya.
Ia pun berharap agar setiap parpol menerapkan cara berpolitik dengan mengacu pada nilai-nilai Pancasila. Apalagi tahun ini tahapan-tahapan Pemilu 2019 akan dimulai.
"Sehingga kami berharap seluruh persoalan dapat diselesaikan melalui musyawarah mufakat. Posisi politik PDIP, kami tidak akan intervensi ataupun mencampuri persoalan setiap partai karena kami menghormati rumah tangga setiap parpol," tutupnya.
Baca juga:
Usai Munaslub, kader Hanura kubu Sudding konvoi ke rumah Wiranto
Tetapkan Daryatmo ketum, Munaslub kubu Sudding juga deklarasi dukung Jokowi
Wiranto titip pesan di Munaslub Hanura kubu Sudding, begini isinya
Hanura kubu Sudding gelar Munaslub untuk lengserkan Oesman Sapta
Loyalis OSO minta kubu Sarifuddin Sudding kembali ke jalan yang benar