Sekjen PDIP Tegaskan Rekonsiliasi Bukan Jalan Bagi-bagi Jatah Kabinet
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, rekonsiliasi bukanlah jalan untuk bagi-bagi kabinet. Rekonsiliasi merupakan sikap untuk melakukan musyawarah dan mufakat serta menghargai perbedaan yang ada.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, rekonsiliasi bukanlah jalan untuk bagi-bagi kabinet. Rekonsiliasi merupakan sikap untuk melakukan musyawarah dan mufakat serta menghargai perbedaan yang ada.
"Rekonsiliasi sebagai jalan, yang bukanlah untuk diberi jabatan di kabinet," ucap Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis 27 Juni 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
Dia mengingatkan, urusan kabinet adalah kewenangan Presiden Jokowi. Namun, karena sifatnya strategis, maka akan dibahas bersama-sama.
Hasto menerangkan masih terlalu dini, untuk menyatakan rekonsiliasi untuk membagi-bagi jatah menteri.
"Mengenai susunan dan komposisi kabinet yang akan datang, akan dibahas dengan ketua umum parpol Koalisi Indonesia Kerja," jelas Hasto.
Dia menuturkan, demokrasi yang sehat itu adalah adanya partai di dalam pemerintahan, partai di luar, serta penyeimbang. Sehingga, ada check and balance yang bisa dilakukan.
Meskipun, masih kata Hasto, semuanya terserah pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.
Perlu diketahui, sejauh ini ada 3 partai oposisi. Yakni Gerindra, PKS, dan PAN. Serta 1 partai penyeimbang, yaitu Demokrat.
"Bagaimana pun juga dalam demokrasi yang sehat, kami juga memerlukan adanya kekuatan pihak-pihak penyeimbang, dan adanya kekuatan yang menyatakan berada di luar pemerintahan. Tapi, hal strategis untuk bangsa dan negara, kami serahkan sepenuhnya kepada Bapak presiden dan Ketua Umum Ibu Megawati," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)