Seknas Prabowo Temukan Cuma 1 Pemilih di TPS, KPU Akui Ada Kesalahan
Ketua Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik, mengatakan, ada sekitar ribuan warga Jakarta, yang terancam kehilangan hak konstitusionalnya pada 17 April 2019, untuk memilih presiden dan wakilnya di Pilpres dan Pileg.
Ketua Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi M Taufik mengatakan, di TPS 104 RT 15 RW 07 Cilandak, Jakarta Selatan, hanya tercatat satu pemilih dalam daftar pemilih tetap hasil perbaikan ke dua (DPTHP-2). Namun hal itu langsung dibantah oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman.
Arief mengakui, ada kesalahan teknis yang terjadi. Karena itu, lanjutnya, tidak benar jika hanya ada satu orang dalam satu TPS.
-
Kapan Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Kenapa Mochammad Afifuddin ditunjuk sebagai Plt Ketua KPU? "Hasil pleno kami bersepakat untuk memberikan mandat kepada Pak Mochammad Afifuddin untuk menjadi Plt Ketua KPU RI, untuk melakukan tugas-tugas organisasi sampai dengan dipilihnya Ketua KPU secara definitif," kata Komisioner KPU August Mellaz dalam konferensi pers, Kamis (4/7).
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Bagaimana KPU menjamin pemilu yang adil dan berkualitas? KPU memiliki peran dan fungsi yang penting dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, adil, dan berkualitas.
"Jadi di satu TPS ini, kan terdiri orang RT 1 RT 2 dan seterusnya, ada yang dari RW sini seolah-olah masuk ke sini, loh kok RW ini satu orang saja yang masuk bukan di TPS itu isinya satu orang saja. Nah ternyata salah nulis juga, dia seharusnya bukan RW 15, tapi RW 13, kalau enggak salah gitu loh," kata Arief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).
Dia menegaskan, data tersebut juga sudah diperbaiki oleh KPU DKI. Sehingga tak ada lagi satu TPS yang berisi satu orang pemilih.
"Bukan mulai, sudah dibenerin," ucapnya.
Diketahui, Ketua Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik, mengatakan, ada sekitar ribuan warga Jakarta, yang terancam kehilangan hak konstitusionalnya pada 17 April 2019, untuk memilih presiden dan wakilnya di Pilpres dan Pileg.
"Temuan ribuan DPT bermasalah ini sangat prihatin, karena data dari penetapan penyempurnaan daftar pemilih tetap hasil perbaikan ke dua (DPTHP-2) masih berantakan," kata Taufik dikutip dari Antara, Senin (18/3).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu menerangkan, hasil sisiran tim data Seknas Prabowo-Sandi, dari data DPTHP-2 banyak sekali keanehan karena satu TPS di RT/RW setempat hanya terdapat satu orang pemilih warga asli.
"Misalnya, di TPS 104 RT 15 RW 07 Cilandak. Masa jumlah pemilih cuma satu orang. Warga yang lain ke mana? Belum lagi, ada jumlah RW 22, padahal di situ RW-nya hanya 11. Dugaan saya, ini menjurus kecurangan," kata Taufik, di Posko Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga:
Suket Tak Terkontrol, DPR Minta Kemendagri Percepat Cetak e-KTP
Bawaslu Makassar Periksa Ketua RT Sebar Rekaman Suara Diduga Lurah Ajak Pilih Jokowi
AHY: Zaman SBY Gaji PNS Naik Sampai 20%, Sekarang Tidak Ada Kenaikan
Tanggapi SMRC, Ma'ruf Amin Optimis Selisih Suara di Banten Minimal 10%
Moeldoko: Kartu Sakti Jokowi Sudah Lalui Riset, Bukan Rencana Bangun Tidur
Wacana Sandiaga Integrasikan e-KTP, Wapres JK Sebut 'Ide Awal Memang Seperti Itu'
Ma'ruf Amin: Saya orang Pamekasan, Mbah saya Raja Kerajaan Sumedang