Selain Prabowo-Sandiaga, Ma'ruf Amin Ingin Bertemu Tokoh Ormas Islam
"Pokoknya tidak boleh ada ketegangan lah di negara ini harus kita dinginkan. Dan semuanya kita ikut aturan aja, kita tunggu sampai KPU selesai menghitung real countnya," imbuh Ma'ruf.
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengungkapkan keinginannya menemui Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. Namun menurut Ma'ruf, pertemuan itu masih menunggu negosiasi rencana waktu.
"Ya lagi kita tunggu negosiasinya gimana nanti gitu ya. Belum (ada kepastian), belum. Kita tunggu waktu aja," kata Ma'ruf di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (23/4).
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dia pun menuturkan rencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan yang diutus Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menemui Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Ma'ruf mengatakan, pertemuan tersebut bagus untuk dilakukan guna menjaga kedamaian.
"Ya bagus itu, supaya mencairkan kan, jangan sampai ada kesan bahwa ada seperti permusuhan, padahal enggak ada. Jadi supaya rekonsiliasi juga," ujar dia.
"Pokoknya tidak boleh ada ketegangan lah di negara ini harus kita dinginkan. Dan semuanya kita ikut aturan aja, kita tunggu sampai KPU selesai menghitung real countnya," imbuh Ma'ruf.
Ma'ruf menambahkan, selain rencana pertemuan antara pihak paslon 01 dengan paslon 02, silaturahmi antar organisasi masyarakat (ormas) Islam juga perlu dilakukan. Sebab, ia tidak ingin terjadi perpecahan di kalangan masyarakat Indonesia setelah Pemilu 2019.
"Mungkin di kalangan ormas Islam juga akan ada semacam silaturahim juga, tokoh-tokoh juga akan ada, ormas-ormas Islam InsyaAllah ada silaturahim," tukasnya.
Seperti diketahui, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, berniat bertemu dengan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. Hal ini sebagai bentuk rekonsiliasi yang dilakukan pihaknya pasca Pilpres 2019.
"Nanti, lagi diupayakan ya," ucap Ma'ruf usai bersilahturahmi di kantor PBNU, Jakarta, Senin (22/4).
Saat ditegaskan apakah bertemu dalam waktu dekat, dia hanya memastikan rekonsiliasi harus berjalan. "Pasti-pasti. Pastilah pasti. Kita harus rekonsiliasi," jawab Ma'ruf.
Dia menegaskan, pihaknya akan terus berupaya melakukan rekonsiliasi. Agar semua pihak terus menjaga keutuhan bangsa.
"Perlu kita ada upaya rekonsiliasi mengutuhkan kembali. Sebab keutuhan bangsa harus kita utamakan, daripada kepentingan-kepentingan kelompok dan pihak pihak tertentu. Karena negara bangsa ini harus kita nomor satukan, kita jaga keutuhannya," ungkap Ma'ruf.
Dia mengingatkan, bahwa Pilpres ini bukan perang, tapi memilih pemimpin nasional yang terbaik, dimana semuanya diserahkan kepada rakyat. Karenanya, semua pihak harus menerima pilihan rakyat itu dan kepada lembaga yang diberikan mandat untuk mengumumkan hasil Pilpres.
"Karena itu, masalah siapa yang menang, siapa yang kalah itu nanti KPU yang menentukan. Tapi yang penting kita semua siap menerima hasil itu, seperti janji waktu awal, bahwa kita siap untuk menerima apapun hasilnya. Maka untuk itu perlu ada kesadaran itu," tegas Ma'ruf.
Dia pun mengingatkan, rekonsiliasi harus segera dilakukan, seperti Pilpres yang sudah-sudah dijalankan.
"Seperti Pemilu, Pilpres yang lalu, setelah selesai itu kita tetap utuh kembali, menyatu kembali dan melakukan rekonsiliasi," pungkasnya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Teror Bom di Sri Lanka, Ma'ruf Amin Ingatkan Bahaya Kelompok Radikal
Ma'ruf Amin Hadiri Silaturahmi dan Penyampaian Gagasan Kebangsaan PBNU
Bersama Ma'ruf, Jokowi Kumpulkan Ketum Partai Koalisi di Restoran Plataran
Analisa Jokowi Tetap Kalah di Banten Meski Sudah Gandeng Ma'ruf Amin
Rabu Paling Indah Buat Abah
Disambut Dengan Pekik 'Siap Wapres', Ma'ruf Amin Pesan Tunggu Hasil KPU
Ma'ruf Amin Berencana Temui Sandiaga untuk Rekonsiliasi