Sempat diragukan, NH-Aziz sah jadi Paslon Gubernur Sulsel
“Para kandidat resmi ditetapkan sebagai pasangan calon, setelah memenuhi syarat,” kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief pada rapat pleno.
Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar akhirnya resmi ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) Gubernur Sulawesi Selatan 2018. Pasangan tersebut merupakan satu dari empat pasangan calon yang ditetapkan oleh KPU Sulsel, pada rapat pleno di Makassar, Senin (12/2).
“Para kandidat resmi ditetapkan sebagai pasangan calon, setelah memenuhi syarat,” kata Ketua KPU Sulsel Iqbal Latief pada rapat pleno.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang mengundurkan diri dari jabatan ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulawesi Selatan? Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan telah mengundurkan diri sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud MD Sulawesi Selatan.
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
Sebelum tahapan penetapan pasangan calon, Nurdin Halid dan Aziz Qahhar beberapa kali diisukan batal bertarung. Berbagai wacana dilontarkan terkait kemungkinan mereka mengurungkan niat.
Salah satu isu beberapa waktu lalu adalah, Nurdin diharuskan berkonsentrasi di DPP Partai Golkar. Apalagi saat itu ‘Partai Beringin’ tengah diterpa prahara pada masa penggantian ketua umum.
Berkali-kali diterpa isu, berkali-kali pula Nurdin Halid memastikan komitmennya di Pilgub Sulsel. Ketua Bidang Pratama DPP Golkar itu menyatakan niatnya membangun kampung sudah bulat dan dipertimbangkan secara matang.
Nurdin juga terang-terangan menyatakan tiga kali menolak jabatan ketua umum Partai Golkar. Baginya, saat ini lebih penting untuk mengabdikan diri sebagai pemimpin di tanah kelahiran.
“Saya tidak mengejar kekuasaan. Saya mau mengabdi di Sulawesi Selatan,” kata Nurdin.
Juru bicara pasangan NH-Aziz, Risman Pasigai mengatakan bahwa Nurdin dan Aziz ingin mengabdikan diri menjadi gubernur bagi semua masyarakat. Hal itu akan diwujudkan melalui program Membangun Kampung.
Program ini, kata Risman, merupakan jawaban atas kenyataan di Sulsel selama ini. Di mana arah pembangunan dan pertumbuhan ekonomi selalu timpang, lebih mengutamakan perkotaan. Sedangkan masyarakat di kampung cenderung terabaikan.
"Bukan berarti bahwa hanya ingin mengabdi untuk orang kampung saja, tapi untuk semua. Program membangun kampung ini diusung untuk pemerataan pembangunan di Sulsel, salah satunya di kampung yang selama ini seperti terabaikan," kata Risman.
Risman yang juga pengurus DPP KNPI ini mengatakan, niat NH-Aziz untuk membangun kampung adalah tekad bulat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Sulsel yang agraris.
"Karena itu, wajarlah kalau Pak NH dan Pak Aziz ingin mewakafkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubenurnya orang kampung. Karena segala program beliau berdasarkan keinginan masyarakat kampung,” ujar Risman.
(mdk/paw)