Senangnya Anies, saat kampanye didampingi Prabowo dan 10 anggota DPR
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengaku puas dengan kampanye hari ini. Pasalnya tak hanya Ketua Umum Partai Gerindra yang turun kampanyekan Anies-Sandi, tetapi anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra ikut turun tangan.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengaku puas dengan kampanye hari ini. Pasalnya tak hanya Ketua Umum Partai Gerindra yang turun kampanyekan Anies-Sandi, tetapi anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra ikut turun tangan.
Hal ini kata Anies sebagai bentuk dukungan penuh Partai Gerindra dan menunjukkan solidnya kubu Anies-Sandi.
"Alhamdullilah hari ini rasanya berbeda karena biasanya sendiri kan sekarang bareng-bareng sama teman-teman dari DPR dan kita bisa berbagi dan sekalian kita menunjukkan solid dan kami siap menyongsong kemenangan dan warga juga sangat antusias," ungkap Anies di Rorotan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (31/1).
Dalam kampanye tersebut, Anies ditemani 10 anggota DPR RI yang sebelumnya menemani Prabowo menyapa warga di Pinang Ranti dan Cakung Barat, Jakarta Timur. Mereka adalah Asril Tanjung, Wilgo Zainar, Ida Bagus Putu Sukarta, Sri Meliyana, Dwita Ria Gunadi, Sri Wulan, Katherine Anggelina Oendoen, Endro Hermono, Haerul Saleh dan Pius Lustrilanang.
"Teman teman dari anggota DPR RI enggak cuma satu titik tapi di beberapa titik sama dengan Pak Prabowo," kata Anies.
Anies pun mengungkapkan alasan dirinya tak kampanye bersama dengan Prabowo lantaran untuk mengefektifkan waktu kampanye.
"Supaya kita bisa menjangkau semua titik. Kalau weekend kita sama-sama tapi kalau weekdays kita masing-masing," ujar Anies.
Salah satu kader Partai Gerindra, Sugiono mengungkapkan, hadirnya anggota DPR RI dalam kampanye Anies-Sandi merupakan bentuk dari komitmen memenangkan pasangan calon nomor urut 3. Mereka pun mendampingi Prabowo di 3 tempat demi memenangkan Anies-Sandi.
"Saya kira komitmen kita dari awal untuk memenangkan Anies-Sandi hari ini kita tunjukkan bersama Pak Prabowo di berapa titik untuk menyambangi masyarakat Jakarta dalam rangka memenangkan menuju hari pencoblosan," kata Sugiono.
Hasilnya dia pun mengaku senang lantaran antusias warga dalam menyambut pimpinan partai beserta anggotanya.
"Bisa dilihat sambutannya seperti apa dari warga juga beberapa tempat juga. Dan kita harap semua bisa bertahan sampai hari pencoblosan," tutup Sugiono.
Baca juga:
Ini reaksi Anies dilaporkan Kamerad ke KPK atas tuduhan gratifikasi
Timses Anies-Sandi sebut Haris Kamerad sarat kepentingan politik
Merasa difitnah soal suap, kubu Anies laporkan Kamerad ke polisi
Anies Baswedan komitmen tingkatkan kualitas Madrasah di Jakarta
Anies Baswedan dilaporkan ke KPK atas tuduhan gratifikasi
Anies yakin KJP Plus perbaiki kualitas pendidikan warga Jakarta
Anies minta Sumarsono tunda penggusuran 300 lokasi di DKI Jakarta
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,