Sepakat Koalisi, Gerindra Usung Cawalkot dan PDIP Cawawalkot Depok
Komitmen berkoalisi ini kata dia, sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI-P Jawa Barat. Meskipun belum ada keputusan dari DPP, namun tidak ada penolakan DPC PDIP Kota Depok berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Depok 2020.
PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Kota Depok Jawa Barat komitmen berkoalisi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2020 untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Kami sudah menyatakan sikap untuk komitmen berkoalisi menyelesaikan masalah dan membangun Depok bersama-sama," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravany Hilman di Depok, seperti dilansir Antara, Minggu (26/1).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Ia mengatakan koalisi ini sudah mendapat amanat dari kedua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karena ada kesamaan ideologi antara PDIP dengan Gerindra. Dalam koalisi ada kesepakatan bahwa Gerindra mengusulkan wali kota, sementara PDIP mengusung wakil wali kota.
Komitmen berkoalisi ini kata dia, sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI-P Jawa Barat. Meskipun belum ada keputusan dari DPP, namun tidak ada penolakan DPC PDIP Kota Depok berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Depok 2020.
Kedua parpol juga membuka peluang bekerja sama dengan parpol lain untuk berkoalisi yang lebih besar yang sepaham ingin mengubah Kota Depok ke depan.
Sudah Lama Direncanakan
Sementara itu Sekretaris DPC Partai Gerindra Depok Hamzah mengatakan koalisi ini sudah lama direncanakan dan kesepakatan untuk berkoalisi di Pilkada Depok diperkuat oleh DPP dan DPD Partai Gerindra.
Bahkan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat telah menandatangani MoU untuk berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2020 di seluruh Jawa Barat.
"Di seluruh Jawa Barat yang melaksanakan pilkada sudah mendapat mandat dari ketua DPD kami untuk berkoalisi dengan PDIP," kata Hamzah.
Hamzah mengatakan mengajak partai lain untuk bisa bergabung juga dengan koalisi tersebut, untuk bisa mencurahkan pikiran dan visi-misi partai bersama-sama membangun Kota Depok ke depan.
(mdk/eko)