Sesumbar lawan Ahok, Lulung malah dicibir kolega di PPP
Namun Romi menegaskan, kepastian mengusung kader sendiri masih dalam penggodokan internal PPP.
Langkah Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung untuk maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang tak main-main. Lulung bahkan datang langsung ke kantor DPD PDIP DKI di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, untuk mengambil formulir dalam penjaringan calon gubernur DKI dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Sejumlah janji pun dilontarkan politikus PPP ini untuk melawan Gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Lulung sesumbar jika dirinya masuk Pilgub DKI 2017 akan fokus terhadap pengembangan lingkungan.
"Saya fokus kepada masalah lingkungan. Karena saya punya pengalaman tujuh tahun bahwa hasil-hasil rapat kelompok masyarakat yang menjadi program musrenbang, itu biasanya tidak berjalan dalam satu tahun anggaran. Oleh karenanya, komitmen itu harus direalisasi dan kita harus bersama-sama membangun lingkungan di masa depan nanti," kata Lulung dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (21/4).
Menurut Lulung, pengelolaan lingkungan di Jakarta masih kurang diapresiasi sehingga kerap tak terealisasi di lapangan. Oleh karena itu, masalah lingkungan jadi prioritasnya jika terpilih melawan Ahok.
Sayangnya, keinginan Lulung itu belum mendapat respons dari PPP. Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Romi) mengatakan, secara elektabilitas Lulung itu masih belum memadai maju Pilgub DKI.
"Haji lulung salah satu figur yang potensial. Tapi menurut hasil survey, elektabilitasnya belum memadai sampai hari ini untuk menuju DKI 1," ujar Romi, kemarin.
Namun Romi menegaskan, kepastian mengusung kader sendiri masih dalam penggodokan internal PPP. Apakah PPP berkoalisi atau kemungkinan mengusung kader sendiri.
"Tapi tetap akan menjadi pertimbangan kita pada akhirnya nanti. Dan yang paling penting, kita mengusung berdasarkan koalisi partai, tidak hanya PPP tapi juga partai-partai lain," pungkasnya.
Baca juga:
Kembalikan formulir cagub PD, Sandiaga akan diinterview 10 penguji
Romi sebut Lulung figur potensial, tapi elektabilitas tak memadai
Manuver Yusril bela warga Luar Batang bikin Ahok geram
Kalau jadi Gubernur DKI, Lulung akan fokus urus lingkungan
Daftar di PDIP, bakal calon gubernur DKI akan dites urine
DPR sebut belum pernah ada calon independent komplain soal meterai
Kontroversi syarat meterai sampai bikin Ahok tak mau ikut Pilgub
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.