Setnov masih bercokol, citra DPR tak membaik di mata rakyat
DPR tak bisa dikenal cuma karena gonjang ganjing dan menimbulkan kontroversi.
Pasca pengunduran diri Setya Novanto sebagai ketua DPR tidak serta merta membuat citra DPR kembali pulih. Sebabnya, Setnov tetap masih memiliki kedudukan di gedung parlemen sebagai ketua Fraksi Golkar di DPR.
Menurut Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), tidak mudah mengembalikan citra positif DPR ke hadapan publik.
"Masih akan dianggap buruk, apalagi Setya Novanti masih bercokol di DPR sebagai ketua Fraksi Golkar," ujar Lucius Karus peneliti dari Formappi, Minggu (20/12).
DPR tentu tidak bisa terus menerus dikenal sebagai lembaga legislasi yang hanya menciptakan kontroversi. Lucius menegaskan DPR harus segera memperbaiki citra DPR yang sudah terlanjur buruk semenjak kasus 'papa minta saham'.
"Banyak hal yang harus dilakukan oleh DPR dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat, apalagi mereka kan dipilih oleh kita sebagai masyarakat," imbuhnya.
Dia menambahkan kejadian Setya Novanto bisa dijadikan titik awal bagi DPR untuk berbenah diri agar kepercayaan masyarakat bisa diraih kembali. Jika pembenahan dilakukan dan keseriusan dalam menjalani kewajiban oleh DPR akan menimbulkan badan legislasi yang benar benar mewakili rakyat.
"Ditunggu kepemimpinan DPR yang baru dalam membuat terobosan terobosan dan mengentaskan keterpurukan ini," pungkasnya.