Setya Novanto jadi Ketua DPR, PDIP akui incar kursi wakil ketua
Setya Novanto jadi Ketua DPR, PDIP akui incar kursi wakil ketua. Wacana untuk mendorong kader PDIP menjadi salah satu pimpinan DPR bertepatan dengan rencana Partai Golkar untuk mengembalikan jabatan Setya Novanto sebagai Ketua DPR yang saat ini ada ditangan Ade Komarudin.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno tidak membantah adanya wacana untuk menempatkan kadernya sebagai pimpinan DPR. Menurutnya, DPR harusnya mencerminkan representasi dari aspirasi rakyat pada Pemilu 2014. Apalagi, PDIP adalah partai pemenang dengan suara terbanyak.
Wacana untuk mendorong kader PDIP menjadi salah satu pimpinan DPR bertepatan dengan rencana Partai Golkar untuk mengembalikan jabatan Setya Novanto sebagai Ketua DPR yang saat ini ada ditangan Ade Komarudin.
"Sebagai wacana ya boleh saja dikembangkan ya karena idealnya demokrasikan dan DPR sebagai lembaga perwakilan jadi harus mencerminkan representasi dari pilihan dan aspirasi rakyat," kata Hendrawan dihubungi, Selasa (22/11).
Hendrawan menyebut, peluang untuk menempatkan kader PDIP di jajaran pimpinan DPR masih terbuka. Namun demikian, wacana itu harus berdasarkan kesepakatan bersama di DPP PDIP.
"Oh iya pasti dong (berpeluang), tetapi tetap harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan catatan di dalam hati kita masing-masing bahwa kita mempunyai keinginan untuk membangun kredibilitas DPR bersama-sama," klaimnya.
Soal langkah Golkar mengembalikan kursi Ketua DPR kepada Novanto, Hendrawan tak mau ikut campur. Pihaknya lebih fokus pada urusan peningkatan kinerja DPR dibandingkan ikut campur urusan Partai Golkar.
"Yang menjadi konsen PDI Perjuangan adalah bagaimana membangun DPR yang kredibel, bagaimana melihat DPR terus menerus sebagai lembaga mampu merealisasi nilai-nilai pancasila, nilai konstitusi, bukan justru menjadi lembaga yang genit, atau lebay," kata dia.
"Karena itu, kami mendukung selalu penguatan-penguatan kepemimpinan DPR agar lmbaga ini menjadi penjaga salah satu marwah pancasila dan konstitusi," tambahnya.