Setya Novanto segera ambil langkah hukum lawan Menteri Sudirman Said
Setya Novanto menegaskan, dalam skrip yang dilaporkan Sudirman Said tidak utuh dan banyak diedit.
Ketua DPR Setya Novanto memastikan akan mengambil langkah hukum sebagai bentuk 'perlawanan' atas laporan Menteri ESDM Sudirman Said terkait rekaman percakapan lobi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Namun, bentuk langkah hukum itu masih dikaji dan akan diputuskan pada Senin (23/11).
"Tentu tim saya akan memberikan saran yang terbaik dalam langkah hukum ini. Sekarang lagi dikaji dalam waktu satu hari ini," kata Setya Novanto di gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/11).
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mengklaim sudah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
Setnov sapaan akrabnya, mengaku punya alasan kuat membawa kasus ini ke ranah hukum. Dia menuturkan, dalam transkip rekaman yang diserahkan Sudirman Said tidak utuh.
"Banyak di dalam skrip yang tidak masuk. Banyak yang diedit. Nanti pada saatnya kami pasti akan sampaikan. Saya minta dibuka utuh dan saya belum mengakui itu," tegasnya.
Politisi Partai Golkar ini menyerahkan proses penyelesaian kasus ini pada MKD. Dia yakin MKD bakal melihat kasus ini secara menyeluruh.
"Justru sekarang, saya percayakan kepada MKD untuk melihat secara utuh daripada teknis-teknis dan tata tertib yang ada terhadap laporan-laporan menteri ESDM," ucapnya.
Baca juga:
JK sosok di balik keberanian Sudirman Said laporkan Setnov ke MKD
Sudirman Said mengaku tak disuruh Wapres JK laporkan Setnov ke MKD
Komisi VII ogah ikut campur perseteruan Sudirman Said vs Setnov
Fadli Zon justru tuding Sudirman Said yang catut nama Jokowi