Sidang lanjutan kisruh Golkar, kubu Ical hadirkan 25 saksi
"Untuk perkembangan selanjutnya akan kami pertimbangkan ditambah lagi saksinya," kata Idrus Marham.
Golkar Kubu Munas Bali (Ical) dan Golkar Kubu Munas Ancol (Agung Laksono) kembali mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Mereka bakal melanjutkan sidang perkara atas keabsahan kepengurusan Golkar.
Dalam sidang yang berlangsung di awal bulan puasa ini, kubu Ical (penggugat) memenuhi agenda memberikan kesaksian sedangkan kubu Agung (tergugat) menambahkan pembuktian-pembuktian.
"Sesuai dengan sidang minggu lalu, silakan saudara (tergugat) menambahkan bukti," ujar Hakim Ketua, Lilik Mulyadi memulai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (18/6).
Kubu Agung Laksono sebagai pihak tergugat memberikan beberapa bukti tambahan, dan meminta waktu lagi untuk bisa memberikan tambahan bukti lagi.
"Bukti tambahan saya buka lagi setelah saksi-saksi dari kubu penggugat. Silakan tergugat siapkan mengenai banding provisi yang akan nanti disampaikan," jelasnya.
Kemudian Lilik yang didampingi Hakim Anggota Ifa Sudewi dan Dasma mempersilakan pihak tergugat untuk memberikan saksi fakta sesuai dengan agenda yang ditetapkan minggu lalu.
"Majelis yang mulia, sebelumnya izinkan karena ini Ramadan, jadi terus terang saja sungguh banyak saksi yang kami akan datangkan tapi tidak bisa hadir. Jadi kali ini 25 saksi dan untuk perkembangan selanjutnya akan kami pertimbangkan ditambah lagi saksinya," kata Sekertaris Jenderal (Sekjen) Golkar kubu Ical, Idrus Marham.
Lilik kemudian memanggil para saksi antara lain Nurdin Halid, H Bukhori, Abdul Khadir, Agus Setia, HJ Zaenudin dan saksi kubu Ical lainnya untuk bersumpah atas kebenaran kesaksian dalam sidang ini.
Baca juga:
Golkar putus asa relakan kader maju pilkada dari partai politik lain
Menkum HAM: Saya cabut banding jika Golkar islah
Idrus Marham persilakan kader Golkar maju pilkada dari parpol lain
Kubu Ical sebut rebutan kantor DPP Golkar bakal selesai secara adat
Ical sebut laporan polisi buat Agung Cs atas nama Golkar Munas Riau
Rampungkan tim Pilkada, kubu Agung & Ical bertemu lagi Jumat besok
Ini poin kesepakatan kubu Agung dan Ical soal Pilkada serentak
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.