Silaturahmi Alim Ulama di Jatim, Mardiono Senang Banyak Tokoh Gabung PPP
Terakhir, Mardiono berharap kolaborasi antara PPP dan ulama bisa kembali mengangkat suara yang hilang.
Selain silaturahmi, dibahas juga strategi pemenangan PPP.
Silaturahmi Alim Ulama di Jatim, Mardiono Senang Banyak Tokoh Gabung PPP
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono bersilaturahmi kepada para masyaikh atau alim ulama, di Sidoarjo, Jawa Timur.
- Bertemu Tuan Guru NTB, Mardiono Diminta Terus Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
- Tokoh Senior PPP Rapatkan Barisan, Dengarkan Laporan Mardiono Selama Jabat Plt Ketum
- Mardiono Sowan ke Petinggi NU Kendari, PPP Didoakan Kembali Berjaya di Pemilu 2024
- Sambangi Sultra, Ini Arahan Plt Ketum PPP Mardiono ke Kader Demi Raih Suara Rakyat
Muhammad Mardiono mengatakan, silaturahmi kali ini merupakan suatu keberkahan bagi PPP untuk kembali membesarkan partainya dengan dukungan para ulama.
merdeka.com
"Saya datang di sini yang diprakarsai oleh Pak Sholihan Arif (mantan bendara PCNU Sidoarjo), di mana sekarang bergabung dengan PPP. Alhamdulillah, Allah membuka jalan dengan banyaknya tokoh yang bergabung," ujar Muhammad Mardiono, di Dusun Ngemplak, Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
Selain silaturahmi, pimpinan partai berlambang Kabah ini juga mendiskusikan banyak hal dalam pertemuan bersama para alim ulama.
Salah satunya soal strategi memenangkan PPP di Jawa Timur, khususnya Sidoarjo.
"Dengan tulusnya pengabdian dan niat tulus untuk membesarkan PPP khususnya di Kabupaten Sidoarjo, setidaknya akan menyukseskan perolehan kursi lima. Di mana sebelumnya hanya satu kursi di Sidoarjo," jelasnya.
Terakhir, Mardiono berharap kolaborasi antara PPP dan ulama bisa kembali mengangkat suara yang hilang.
"PPP yang lahir dari rahim NU, sekarang kami pulihkan kembali bersama keluarga besar nahdliyin untuk berjuang dan mengangkat suara PPP," kata Muhamad Mardiono.
Adapun dalam pertemuan kali ini juga hadir Ketua DPW PPP Jawa Timur sekaligus putri pendiri NU KH Wahab Chasbullah, yaitu Nyai Munjidah Wahab.