Sindir Ahok, Masinton berharap PDIP tak jadi koleksi seperti KTP
Politisi PDIP ini meyakini, calon gubernur pilihan Megawati pastilah yang terbaik untuk warga Jakarta.
Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok mengklaim sudah mendapat restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju Pilgub DKI Jakarta bersama Djarot Saiful Hidayat. Namun itu baru sebatas klaim Ahok, sampai saat ini PDIP belum mengumumkan sikap politiknya.
Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, walaupun Ahok sudah menyambangi kantor DPP PDIP beberapa hari lalu, itu bukan jaminan PDIP langsung mengusungnya. Masinton mengatakan, partainya sangat jeli dan teliti sebelum memutuskan mengusung calon kepala daerah.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
"Kami enggak mau buru-buru. Suara dan usulan masyarakat sedang dalam penyaringan, termasuk nama Pak Ahok. Sabar saja, pasti yang diumumkan Bu Megawati adalah yang terbaik buat warga Jakarta," ujar Masinton saat dihubungi merdeka.com, Jumat (19/8).
Meski mengakui ada nama Ahok di jajaran calon gubernur yang dipertimbangkan PDIP, Masinton masih tetap menyindirnya. "Kami cuma memastikan partai-partai jangan sampai hanya dikoleksi seperti KTP. Ini bukan soal memenangkan orang per-orang saja, tapi bagaimana kami memenangkan seperangkat gagasan," ucapnya.
Disinggung kelanjutan PDIP bergabung dalam koalisi kekeluargaan, Masinton mengatakan semua itu tergantung sosok calon gubernur yang akan diusung PDIP. Sejauh ini koalisi tersebut masih sebatas komunikasi awal.
"Koalisi Kekeluargaan ini masih komunikasi antar partai saja, belum mengerucut kepada satu calon. Sifatnya masih cair. PDIP terhadap Koalisi Kekeluargaan sikapnya masih seperti ini," kata Masinton.
Masinton melihat, koalisi kekeluargaan belum menentukan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung meski enam partai menyuarakan gerakan 'Siapapun asal bukan Ahok'.
"Jadi koalisi ini bukan untuk anti ini anti itu, tapi ini adalah wadah komunikasi antar partai saja. Ini belum pada satu keputusan mengusung si A atau si B," katanya.
Baca juga:
Megawati dinilai punya penciuman politik tajam di Pilkada DKI
Ahok bantah temui Megawati untuk minta dukungan di Pilgub DKI
Ini alasan PDIP tak segera tunjuk Cagub dan Cawagub DKI Jakarta
Maruarar: Ahok punya komunikasi yang baik dengan Megawati & Jokowi
Hasto soal kader PDIP yang tolak Ahok: Ekspresi itu sah
Memotret peluang Ahok diusung PDIP
Militansi kader partai diragukan jika PDIP usung Ahok jadi Cagub DKI
Djarot soal diduetkan dengan Ahok: Indikasi kuatnya ke sana