Sindiran menohok Sandiaga Uno buat kubu Ahok di masa tenang
Sindiran menohok Sandiaga Uno buat kubu Ahok di masa tenang. Isu bagi-bagi sembako menjadi yang meramaikan hari kedua masa tenang putaran kedua. Kubu Ahok dituding yang memobilisasi pembagian sembako ke kantong-kantong suara Anies-Sandi.
Masa tenang di Pilgub DKI 2017 putaran kedua rupanya tak berjalan mulus. Kedua kubu baik Ahok-Djarot maupun Anies-Sandi malah saling tuding dan tak berhenti layaknya masa kampanye di masa tenang ini.
Isu bagi-bagi sembako menjadi yang meramaikan hari kedua masa tenang putaran kedua. Kubu Ahok dituding yang memobilisasi pembagian sembako ke kantong-kantong suara Anies-Sandi.
Sandiaga pun tampak nyinyir menanggapi 'aksi sembako' ini. Sejumlah komentar pedas dikeluarkan Sandiaga guna menyerang Ahok-Djarot di masa tenang ini.
Misalnya saja, temuan tumpukan sembako yang diungkap Politikus PDIP Abraham Lunggana (Haji Lulung) di kantor PPP Jagakarsa, Jakarta Selatan. Menurut Sandiaga, ketua DPC PPP Jagakarsa memang pendukung Ahok.
"Saiful Achmad Dasuki tuh ternyata Ahokers. Relawan kami tadinya. Ternyata dia pindah," ujar Sandiaga di Komplek DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Sandiaga juga menyindir permainan tidak fair oleh kubu Ahok ini. Menurut dia, kubu Anies-Sandi tidak akan bagi-bagi sembako demi menang Pilgub DKI. Apalagi, dilakukan pada saat masa tenang.
"Kita enggak ada. Kita paling minim sumber dayanya. Enggak seperti 'toko sebelah' yang luar biasa sekali sumber dayanya bagi-bagi sembako," kata Sandiaga.
Tidak cuma soal sembako, Sandiaga juga mengomentari peresmian yang dilakukan oleh incumbent Ahok-Djarot. Dia menyayangkan, Djarot dengan statusnya sebagai cawagub incumbent, meresmikan program bedah rumah Pemprov DKI di masa tenang kampanye.
Sandiaga khawatir program tersebut malah terpolitisasi atau mengundang fitnah jelang hari pencoblosan.
"Pak Djarot saya yakin juga bahwa timingnya sangat krusial, karena ini dua tiga hari jelang pemilihan. Saya berharap kegiatan yang baik itu tidak terpolitisasi," ungkap Sandiaga.
Dia pun menyarankan ada baiknya program baru Pemprov DKI itu sebaiknya diresmikan jauh-jauh hari sebelum masa kampanye. Atau, lanjut Sandiaga, diresmikan usai hari pencoblosan 19 April 2017 lusa.
"Mungkin dianggap sebagai sebuah inisiatif yang mestinya dilakukan sebelumnya sehingga tidak ada tuduhan-tuduhan miring," ungkapnya.
Terlebih kata Sandiaga program tersebut belum dianggarkan dan disusun secara baik. Sandiaga pun menyarankan kepada pasangan petahana untuk melakukan berbagai program tak hanya dikebut di akhir masa jabatan.
"Mungkin pelajaran juga bagi petahana, program pemerintah itu mungkin pas di ujung supaya tidak jadi ajang kampanye, bisa ditugaskan kepada orang lain. Kan ada kepala SKPD -nya atau sekda yang bisa mewakili. Kalau enggak, ini pasti dianggap sebagai bagian politik pencitraan, money politic," tandasnya.
Baca juga:
Kapolda cerita ada warga Curhat mau pindah dari DKI karena Pilgub
Sandi soal tamasya Al Maidah: Kita yakin mereka membangun persatuan
Penjelasan PPP Jaksel kantornya penuh sembako di masa tenang
Sandiaga Uno: Kita gak kaya 'toko sebelah' bagi-bagi sembako
Tim Ahok-Djarot beberkan dugaan pelanggaran kampanye Anies-Sandi
Kubu Ahok-Djarot bantah bagi-bagi sembako
PDIP prihatin survei LSI Denny JA dijadikan klaim kemenangan
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Sandiaga menyatakan kesamaan pola pikir dengan AHY? Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengakui ada kesamaan pola pikir dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024. "Saya melihat ada kesamaan pola pikir. Kalau memang akhirnya yang mau digabungkan itu adalah konsolidasi, konsolidasi besar," kata Sandiaga di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,