Sindiran Pasek soal Anas Vs Orang yang Kini Tak Lagi Berkuasa
Pasek menyinggung soal sprindik bocor hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Anas Urbaningrum (AU) berjanji akan mengungkap tabir kriminalisasi dan operasi kekuasaan yang membuatnya masuk penjara. Anas mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung selama 9 tahun 3 bulan setelah terbelit kasus korupsi proyek Hambalang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika. Gede Pasek menegaskan, Anas meyakini masih ada ruang untuk membuka tabir gelap di balik skenario pemenjaraan dirinya.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"AU meyakini masih ada ruang perjuangan untuk membuka tabir gelap di balik skenario menjebloskan dirinya ke dalam penjara," ungkap Gede Pasek, Senin (15/5).
Pasek menyinggung soal sprindik bocor hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Salah satunya. Karena kan bukan satu sisi saja tetapi ada yang lainnya juga terlibat. Pidato Jedah yang mendesak KPK untuk status AU dan berlanjut sprindik bocor KPK ke Istana dan pengambilalihan jabatan ketua umum oleh SBY saat rapat Majelis Tinggi di Cikeas dan beberapa peristiwa lainnya menjadi salah satu jejak-jejaknya," jelas dia.
Pria yang akrab disapa GPS ini, menyandingkan posisi Anas saat ini seperti posisi dari Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia saat ini. Perlahan tapi pasti, kata Gede pasek, publik tahu hal itu kriminalisasi.
"Itu tantangannya. Seperti halnya Anwar Ibrahim di Malaysia juga beradu stigma koruptor dan pelaku pedofilia karena pernah di penjara dalam kasus tersebut," kata Gede Pasek.
"Tetapi pelan tapi pasti makin banyak yang tahu kalau semua itu kriminalisasi dan operasi kekuasaan saat itu. Akhirnya partai barunya bisa menjadi pemenang pemilu di Malaysia," tambah dia.
(mdk/ded)