Singgung #2019GantiPresiden, kubu Jokowi sebut Suriah kacau akibat hastag
Singgung #2019Ganti Presiden, kubu Jokowi sebut Suriah kacau akibat hastag. Dengan alasan demikian kubu pendukung Jokowi enggan mengikuti cara yang sama. Karding merasa tak perlu bereaksi terhadap manuver pasangan calon lain.
Wakil Ketua Koalisi Indonesia Kerja, Abdul Kadir Karding menuding gerakan #2019GantiPresiden merupakan hasil impor dari Suriah. Menurutnya, gerakan serupa membuat kacau Suriah sejak 2011 sampai sekarang.
"Terjadi di Syria tahun 2011, dan kenapa Syria kacau karena salah satu faktornya karena hastag ini dikapitalisasi," kata Sekretaris Jenderal PKB itu di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Karding juga menyebut bahwa kelompok pendukung khilafah ikut membonceng gerakan itu. "Kemudian kelompok yang ingin mendirikan khilafah mengkapitalisasi itu, sehingga terjadi seperti Syria hari ini," imbuhnya.
Dengan alasan demikian kubu pendukung Jokowi enggan mengikuti cara yang sama. Karding merasa tak perlu bereaksi terhadap manuver pasangan calon lain.
"Kita punya cara sendiri memenangkan Pak Jokowi, saya rasa tidak perlu bereaksi terhadap paslon lain, yang kita lakukan mana yang strategis, mana yang mendidik, mana yang berkeadaban," kata dia.
Hal itu menurut Karding tak bakal mempengaruhi suara dukungan kepada Jokowi. Karena, kontestasi utama terjun ke masyarakat langsung, bukan di media sosial. "Yang milih kan bukan medsos, yang milih rakyat," imbuhnya.
Baca juga:
Fadli Zon usul DPR ikut awasi deklarasi #2019GantiPresiden
Debat seru Ahmad Dhani versus Ngabalin di TV
Bawaslu sebut tagar #2019GantiPresiden bukan pelanggaran kampanye
Ahmad Dhani usul Risma beri jadwal deklarasi #2019GantiPresiden & #Jokowi2Periode
Aksi #2019GantiPresiden cuma mainan politik, tak bikin rakyat kenyang
Bamsoet sebut polisi punya alasan tepat bubarkan massa #2019GantiPresiden