SK Menkum HAM sahkan kubu Agung Laksono, KMP gelar rapat malam ini
Ical menilai KMP tak bisa diam saja melihat keputusan Menkum HAM yang menciderai demokrasi.
Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan Golkar kubu Agung Laksono sebagai pengurus yang sah. Menyikapi hal ini Koalisi Merah Putih (KMP) langsung menggelar pertemuan tertutup malam ini.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan, pertemuan tersebut sebagai ajang konsolidasi KMP untuk menyikapi keputusan Menkum HAM itu.
"Konsolidasi KMP menghadapi keadaan seperti ini. Ini bukan hanya masalah Golkar atau PPP saja. Ini kan perbuatan mencederai demokrasi bukan negara kekuasaan. Tentu KMP tak bisa diam diri terus," kata Ical di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/3).
Namun, Ical enggan membeberkan di mana lokasi pertemuan tersebut. Sementara menurut informasi yang diperoleh, KMP akan menggelar rapat di Jalan Diponegoro no 43, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga:
KMP dikabarkan rapat di rumah Djan Faridz, ada mobil Setya Novanto
Copot Mahyudin dari wakil ketua MPR, Ical butuh persetujuan KMP
Menebak nasib koalisi Prabowo pasca Golkar dan PPP pecah belah
Fahri Hamzah persilakan jika Agung Laksono mau safari ke PKS
Wiranto: KMP dan KIH sudah waktunya diakhiri!
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.