Soal alutsista, pimpinan DPR banding-bandingkan Jokowi dengan SBY

Agus Hermanto kukuh agar pembaruan alutsista TNI di era Jokowi segera dilakukan.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendukung pembaruan Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) TNI. Sebab, TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara harus didukung peran dan fungsinya.

Politikus Partai Demokrat ini lantas mengkaitkan hal itu pada era kepemimpinan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Alutsista zaman Pak SBY kan sudah tinggi, ini (era Jokowi) harus lebih tinggi lagi supaya negara kita betul-betul mempunyai keamanan yang handal. Karena dengan peningkatan alutsista itu tentunya menjadikan kita lebih kuat dalam pertahanan negara kita," kata Agus di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7).

Agus kukuh agar pembaruan alutsista TNI segera dilakukan. "Mungkin atau tidak mungkin. Segala sesuatu harus diwujudkan di undang-undang," tuturnya.

Agus kembali mencontohkan kebijakan yang diambil SBY saat menjadi presiden. Menurutnya kebijakan SBY menggelontorkan secara besar-besaran dana pendidikan mengandung risiko tinggi.

Sebab pada saat itu banyak yang menolak kebijakan tersebut. Bagi Agus, Presiden Jokowi harus berani mengambil risiko serupa.

"Tinggal bagaimana nanti presiden kita mengambil kebijakan yang tepat seperti sebagaimana SBY mengambil kebijakan pemenuhan anggaran pendidikan. Padahal pada waktu itu semua orang berkata impossible, bahkan di dalam perdebatan-perdebatan dicantumkan bahwa anggaran pendidikan itu minimal 20 persen. Kalau tidak dilaksanakan melanggar undang-undang," jelasnya.

Baca juga:
Hercules bakal diganti Airbus A400 Prancis atau Boeing C-17 Amerika
Jenderal Moeldoko sebut renstra alutsista TNI mencapai Rp 120,6 T
'Jangan sampai TNI jadi prajurit niaga, bukan siaga'
Dirut Pindad minta TNI benahi diri dan perbaharui teknik bertempur
DPR dorong TNI beli alutsista baru biar moral prajurit tak guncang