Soal Berlabuh ke PPP atau PKS, Sandiaga Bocorkan Kriteria Parpol Pilihannya
Apa kriteria parpol pilihan Sandiaga?
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno masih belum memutuskan berlabuh ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) maupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah hengkang dari Gerindra. Sebab Sandiaga mengaku saat ini tengah fokus membangun ekonomi Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua sebagaimana tugasnya Menparekraf.
"(PPP atau PKS) Jadi saya saya ingin menjelaskan di sini. Jangan terpaku dari segi langkah ke mana saya. Tetapi dari pemikiran, karena selama ini diskursus mengenai konsentrasi demokrasi dan pemilihan kaderisasi kepemimpinan ke depan ini saya ingin fokuskan kepada isu utama dahulu," kata Sandiaga kepada wartawan di gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa BPH Migas dan Gubernur Sulawesi Utara menandatangani PKS? "Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran. BPH Migas perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
Dari kunjungan kerja dilakukannya di pelbagai daerah menurut Sandiaga, untuk kesejahteraan masyarakat, lapangan kerja serta bahan pokok masih stabil meski adanya peningkatan. Masalah ekonomi itulah yang menjadi fokus utama saat ini dilakukan Sandiaga
"Saya ingin justru diskursus ini berbicara mengenai ekonomi. Di mana kesejahteraan masyarakat, lapangan kerja, harga bahan pokok kita perlu memberikan apresiasi bahwa inflasi dalam tahap yang terkendali dan beberapa capaian seperti tarif angkutan umum dan udara yang turun," ujar Sandiaga.
"Kalau kita sepakat diskursus ekonomi dengan PPP ini saya sedang mengikuti proses. Ada yang menyebut ospek dari PLT Ketum," tambah dia.
Dia mengungkapkan akan bergabung dengan partai yang bisa membawa pemikirannya tersebut. "Karena saya meyakini saya harus tergabung pada partai untuk membawa pemikiran ini. Mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan ini bisa kita finalkan," ucap dia.
Sandiaga Akui Sedang Dipelonco PPP: Mudah-Mudahan Enggak Jomblo Lagi
Sandiaga berharap bisa cepat menyelesaikan masa 'pelonco' sebelum gabung PPP. Istilah pelonco diungkapkan oleh Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.
"Amin, amin, alhamdulillah, mudah-mudahan. Karena yang menentukan masa ospek itu Pak Mardiono sendiri," kata Sandiaga kepada wartawan di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
Sandiaga juga berharap hasil dari 'perpeloncoan' itu akan menjadi positif sehingga dirinya tidak sendiri lagi tanpa partai.
Mardiono tengah melakukan 'peloncoan' terhadap Sandiaga Uno sebelum bergabung ke partai berlambang Ka'bah tersebut. Hal ini dikatakannya usai memberikan suat mandat terhadap Bacaleg PPP.
"Pak Sandi sudah ospek dulu di PPP, ospeknya sudah selesai. Sekarang lagi pelonco, nanti setelah ospek, pelonco. Nah gitu ya," katanya kepada wartawan, Rabu (7/6).
Ia pun berjanji, bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu bakal diumumkan secara resmi.
"Nanti dalam waktu dekat teman media pasti saya undang," ujarnya.
Sandiaga akan Putuskan Gabung PPP atau Tidak
Sandiaga akan segera menyampaikan keputusannya terkait kemungkinan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Juni atau Juli 2023.
"Mungkin bisa Juni, mungkin bisa Juli," kata Sandiaga Uno, saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Saat ini, Sandiaga mengaku masih menjalankan berbagai tahapan sebelum menyampaikan keputusan langkah politiknya tersebut. Salah satu upayanya, Sandi bakal menemui sejumlah tokoh yang berasal dari generasi muda PPP malam ini.
"Ya (jadi proses) menangkap aspirasi apa yang ingin diperjuangkan. Karena kan waktunya tidak lama lagi. Ada tinggal kita bicara hitungan bulan akan ada penentuan, kemudian 14 Februari akan ada pemilihan (presiden)," jelasnya.
Sandiaga Akui PKS Kawan Lama
Di sisi lain, Sandiaga mengakui dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan teman lama. Sandiaga mengaku sudah menjalin hubungan sejak tujuh tahun lalu membahas pelbagai hal khususnya ekonomi dengan PKS.
"Kalau dengan teman-teman PKS saya sebagai kawan lama yang sudah berjuang tujuh tahun mengajak PKS ikut ke dalam pemikiran ini, bagaimana kita fokus di bidang ekonomi," kata Sandiaga kepada wartawan di gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (9/6).
Selama berteman, Sandiaga mengungkapkan PKS memiliki beberapa catatan koreksi mengenai pembangunan ekonomi syariah maupun penanganan hukum yang berkeadilan.
Komunikasi dengan Petinggi PKS
Catatan-catatan dari PKS itu juga menurut Sandiaga termasuk agenda keumatan dan kebangsaan yang dapat dilakukan secara bersama.
"Menjalankan Indonesia ini kita tidak bisa terbelah-belah, kita harus bersatu padu karena waktunya sangat sempit, cuma 13-15 tahun ke depan. Bonus demografi ini harus kita pastikan di mana kita menghimpun semua kekuatan bangsa membangun Indonesia," ujar Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, selama berhubungan tujuh tahun, komunikasi dengan elit PKS seperti Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Akhmad Syaikhu berjalan dengan baik.
Sandiaga mengatakan, komunikasi yang dilakukan dengan PKS, selama ini selalu terbuka, tidak ada yang di belakang layar.
"Jadi, kita ingin semua sama-sama memikirkan gimana percepatan pembangunan ini bisa kita wujudkan dan gimana diskursus tentang ekonomi dengan pendekatan yang konkret yang ada di lapangan, ini jadi pembahasan utama dari pemilihan capres dan cawapres kita di 2024," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)