Soal hak angket Ahok, Ketua DPR tunggu proses hukum
Soal hak angket Ahok, Ketua DPR tunggu proses hukum. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan bahwa pembacaan usulan-usulan terkait perkembangan hak angket soal kembali aktifnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI harus dicek terlebih dahulu.
Ketua DPR Setya Novanto mengatakan bahwa pembacaan usulan-usulan terkait perkembangan hak angket soal kembali aktifnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI harus dicek terlebih dahulu. Novanto mengatakan bahwa untuk saat ini fokusnya adalah menunggu proses hukum yang berlaku.
"Masalah hak angket ini saya sudah mengamati bahwa kemarin kan sudah rapat antara Mendagri dengan komisi II dan komisi III. Kita menghargai dan tentu saya menghargai apa yang sudah disampaikan Mendagri yaitu menunggu proses hukum yang berlaku," jelas Novanto di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (23/2).
Novanto menambahkan, usulan-usulan tersebut masih belum bisa dibacakan karena belum paripurna. Pertimbangan lain pun harus dilihat karena enam fraksi yang sudah menolak usulan hak angket.
"Nanti semua saya serahkan pada fraksi-fraksi karena itu hak anggota dan tentu saya tetap hormat dan menghargai," tambahnya.
Menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut bahwa demokrasi saat ini yang telah kebablasan, Novanto paham alasan tersebut.
"Situasi tentu Presiden mengetahui betul masukan-masukan dari semua unsur baik BIN, Kapolri, TNI. Apa yang dirasakan Presiden tentu ada dasarnya. Kita harapkan suasana kedepannya dapat aman, tenang dan kita tentu menghargai dan memahami ulama-ulama yang sedang terus menentramkan situasi negara kita," tutupnya.
-
Mengapa DPR memiliki hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah. Dengan adanya hak angket, DPR dapat memastikan bahwa kebijakan pemerintah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
-
Bagaimana DPR menggunakan hak angket? DPR memiliki wewenang penuh untuk melakukan pemeriksaan, memanggil saksi, dan mengumpulkan bukti terkait hal yang menjadi objek hak angket.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Siapa saja anggota DPRD Jateng yang dilantik bersamaan? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa. Mereka adalah Iskandar Zulkarnain (59) dan putranya, M Rizqi Iskandar Muda (22) yang merupakan kader Partai Gerindra yang sama-sama berasal dari Daerah Pemilihan Jateng 13.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
Baca juga:
DPR sesalkan Mendagri gadaikan jabatan dan pasang badan demi Ahok
Usulan hak angket Ahok dibacakan di paripurna DPR siang ini
Gerindra: Tak mungkin Mendagri berani mundur kalau tidak di-backup
Tak cuma pasang badan, Mendagri juga 'gadaikan' jabatan demi Ahok
Gerindra minta ulama lobi fraksi pemerintah agar dukung angket Ahok
Tolak permintaan Mendagri, MA tak beri fatwa soal status Ahok