Soal Isu Harga Sembako, Sandiaga Bilang 'Yang Cerita Bukan Kami, Tapi Ibu-ibu'
Sandiaga mengantongi data harga sembako yang stabil maupun tidak. Dia menjelaskan, ada perbedaan harga bahan pokok di pasar. Contohnya harga di Pasar Induk Kramat Jati bisa terpaut 10-15 persen dibandingkan Pasar Rawamangun.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno bicara soal pernyataan Presiden Joko Widodo yang pernah mengeluh karena isu harga sembako selalu di 'goreng'. Sandiaga menyebut, apa yang disampaikannya adalah fakta di lapangan dari cerita para masyarakat dan bukanlah isu yang dimanfaatkan di tahun politik.
"Saya enggak mau tanggapi karena yang cerita soal sembako itu bukan kami, tapi kan dari ibu-ibu yang ngomong yang bicara seperti itu. Dan kalau lihat facebook live saya di event kita di Wonosobo, saya tanya ke mereka 'ibu-ibu bilang sembako mahal itu karena ada saya apa ibu merasakan? memang sembako mahal jadi enggak semua di pasar sembako itu stabil," kata Sandi di kediaman Prabowo Subianto Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/11) malam.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kenapa Sandiaga Uno menekankan pentingnya pembenahan biaya hidup masyarakat di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan. "Biasanya kan pemikirannya itu mengatasi banjir dan kemacetan. Tapi yang jangan sampai terlupakan adalah bagaimana biaya hidup masyarakat," kata Sandiaga Uno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
Sandiaga mengantongi data harga sembako yang stabil maupun tidak. Dia menjelaskan, ada perbedaan harga bahan pokok di pasar. Contohnya harga di Pasar Induk Kramat Jati bisa terpaut 10-15 persen dibandingkan Pasar Rawamangun.
"Jadi pengalaman pengalaman ini yang diceritakan ibu-ibu ini harus kita tanggapi bukan kita lempar dengan statistik. Ini adalah kisah, kisah yang harus kita cermati sebagai aspirasi dan kita harus hadir sebagai calon pemimpin dengan solusi bukan dengan mengeluh. Karena ini memang tahun politik dan ini adalah siklusnya politisi ramai," ujarnya.
"Tapi sebagai salah satu calon saya dan Pak Prabowo enggak boleh cengeng. Bilang bahwa kalau kita ini digorenglah. Saya dengan Pak Prabowo meyakini apa yang disampaikan kepada kita ini diharapkan Pak Prabowo dan saya memberikan solusi," tutur Sandi.
Dirinya bersama Prabowo Subianto sudah mempunyai solusi untuk mengatasi harga harga bahan pokok maupun sembako yang naik. Yakni mengamankan pasokan dan tingkatkan sumber produksi. Kemudian memastikan rantai distribusi yang sederhana, terbuka dan adil.
Sandi juga menyoroti masalah harga kentang yang anjlok di wilayah Wonosobo dan harganya rendah di level petani. Penyebabnya adalah pestisida yang mahal dan dibanjiri oleh produk impor.
"Jadi keluhan inilah yang timbul dan ini bukan goreng-gorengan, ini betul-betul live dan sekarang sudah enggak bisa lagi bicara mengenai isu yang dikemas," ujar Sandi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku sedih setiap hal menjadi bahan 'gorengan' di tahun politik. Salah satunya adalah soal harga sembako.
"Sedih juga kita kalau sudah masuk ke tahun-tahun politik apa pun digoreng. Harga sembako digoreng. Saya pribadi saja, Presiden Jokowi itu PKI. Coba dilihat di medsos. PKI itu dibubarkan tahun 65-66, saya lahir tahun 61. Umur saya berarti baru 4 tahun. Nggak ada PKI balita," ujar Jokowi di Universitas Muhamadiyah Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11).
Baca juga:
Kampanye ke Daerah, Sandiaga Lebih Banyak Ditanya Isu Ekonomi daripada soal HAM
Prabowo-Sandi Cocokkan Jadwal untuk Hadiri Reuni 212
Sandiaga Bersyukur SBY Bakal Kampanyekan Prabowo Jelang Pencoblosan
Sandiaga Bocorkan Obat Kuat Hadapi Kampanye Pilpres 2019
Gerindra Klaim Demokrat Dapat Efek Ekor Jas karena Baju Biru Sandiaga