Soal Kabar Masuk Kabinet, PAN Masih Tunggu Tawaran dari Jokowi
Terkait isu yang menyebut kader PAN akan mengisi salah satu kursi menteri, Saleh mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay menyatakan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif presiden. Ia menyebut kewenangan presiden itu mutlak secara konstitusional.
"Jadi presiden boleh menambah anggota kabinetnya dan juga boleh mengeluarkan anggota kabinetnya atau juga boleh melakukan reposisi dam struktur kabinet itu," kata Saleh pada wartawan, Jumat (16/4).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
Terkait isu yang menyebut kader PAN akan mengisi salah satu kursi menteri, Saleh mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
"PAN sampai hari ini kami belum mendapatkan informasi yang utuh terkait dengan tawaran yang akan diberikan kepada PAN untuk masuk ke dalam kabinet. Tetapi kami justru malah mendapatkan informasi dari media dan juga dari para pengamat," katanya.
Sampai saat ini Saleh mengaku pihaknya masih menunggu kabar atau tawaran masuk kabinet. "Sampai sejauh ini kami masih sampai pada posisi menunggu," katanya.
Meski demikian, Saleh menyatakan pihaknya akan mengapresiasi apabila tawaran itu benar diberikan Jokowi pada PAN.
"Tentu jika suatu waktu PAN diberikan tawaran untuk masuk ke dalam kabinet ada beberapa langkah yang akan kami lakukan, Pertama, tentu tawaran itu kami apresiasi dengan cara membawa tawaran itu untuk dirapatkan secara serius di internal PAN," ucapnya.
Selain itu, pihaknya akan mencari sosok kader PAN yang pantas. "Kader yang pas yang cocok pada posisi yang ditawarkan untuk menduduki posisi di kabinet tersebut," tuturnya.
"Ketiga tentu dari nama-nama yang sudah kami dapatkan itu, kami akan kirimkan ke presiden dam tentu presiden punya hak prerogatif untuk menentukan apakah orang yang kita calonkan tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh presiden," tambahnya.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Singgung Politik SARA, Ketum PAN Tolak Pembentukan Koalisi Parpol Islam
PAN Tak Tertarik Wacana Koalisi Partai Poros Islam
Soal Kabar Reshuffle Menteri, PAN Dukung Keputusan Jokowi
PAN Putuskan Usung Heroe Poerwadi di Pilkada DIY 2024
Ambisi PAN Kembali Berjaya di Yogyakarta
Survei Charta Politika: PDIP, Gerindra dan PKB Teratas, PSI Salip PAN