Soal Pemilu dengan e-Voting, Ganjar Ingatkan soal Kepercayaan Masyarakat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut mengomentari wacana Pemilu online atau e-voting pada 2024 nanti. Menurut dia, yang perlu dibangun yakni tentang kepercayaan publik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut mengomentari wacana Pemilu online atau e-voting pada 2024 nanti. Menurut dia, yang perlu dibangun yakni tentang kepercayaan publik.
"Itu, hanya soal mau atau tidak saja. Sebenarnya mau coblos, mau centang, mau e-voting itu kita trust apa tidak. Kan, kita pernah coblos dan pernah ganti centang. Balik coblos lagi, ini soal trust saja, sama digital itu dengan e-voting sama," kata Ganjar, saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (26/3).
-
Kapan Pesta Rakyat Ganjar Pranowo diselenggarakan? Pesta Rakyat Ganjar Pranowo digelar di Kota Bekasi pada Minggu (3/9).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat di Jawa Timur? Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut. Dua faktor pertama diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Pertama, pengaruh dari ulama dan para kyai sangat signifikan. "Kedua, dukungan tersirat dari Presiden Jokowi juga berperan penting," kata Gus Ipul dalam rilis survei tersebut.
-
Di wilayah mana Prabowo-Gibran kalah elektabilitas dibandingkan Ganjar-Mahfud? "Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
Isu ini pertama kali dihembuskan oleh Menkominfo Johnny G Plate. Sejumlah kalangan khususnya pegiat pemilu menolak wacana tersebut. Belakangan, Johnny mengatakan, wacana tersebut pertama kali datang dari ide KPU.
Menurutnya, sistem e-voting di beberapa daerah di Indonesia juga pernah menggunakan hal tersebut dan bila sudah ada kepercayaan tentu itu bisa dilaksanakan.
"e-Voting kalau tidak salah beberapa daerah dengan level yang rendah perna menggunakan itu. Bali, kalau tidak salah pernah juga pilihan kades atau apa. Ini soal trust saja, ketika kemudian trust dan menjadi keputusan, tinggal disiapkan sarana dan prasarananya dan sistemnya betul-betul terjaga," katanya.
Lihat juga berita tentang Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Ganjar malah mengusulkan, penyelenggara pemilu menyediakan opsi berbeda kepada masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Bisa pakai coblos, centang atau e-voting.
"Kalau mau memilih dengan coblos yang suka coblos, coblos. Yang suka centang, centang, yang pakai e- voting, e-voting, kenapa tidak? Kenapa harus satu, kan kita beda-beda," ujarnya.
Ganjar menekankan, wacana pemilu online bukan perkara setuju atau tidak. Namun membangun kepercayaan itu sendiri.
"Ada yang siap, ada yang belum. Kalau soal memilih itu tinggal kita dorong saja, kalau menurut saya macam-macam bisa, tidak harus seragam," ujarnya.
(mdk/rnd)