Soal petugas partai, Tjahjo sebut Jokowi bisa menempatkan diri
Dia mempersilakan jika ada kader partai di pemerintahan dan legislatif tak mau disebut sebagai petugas partai.
Mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan, kata 'petugas partai' yang diungkapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Kongres PDIP tidak bermaksud untuk merendahkan pejabat negara. Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kader PDIP adalah petugas partai, tak terkecuali Presiden Joko Widodo.
"Pak Jokowi, yang saya pahami, beliau bisa menempatkan diri dengan bijak pada posisi mana beliau sebagai Presiden RI dan pada posisi beliau sebagai kader partai yang ditugasi oleh PDI Perjuangan," kata Tjahjo, Minggu (13/4).
Tjahjo mengatakan, Jokowi terpilih sebagai presiden karena dipilih rakyat yang awalnya atas dasar penugasan partai. Namun, sebagai presiden Jokowi juga mematuhi aturan kenegaraan.
"Saat saya ditunjuk sebagai Mendagri, tunduk aturan-aturan negara, loyal kepada Presiden karena saya pembantu Presiden," kata Mendagri ini.
Sebagai kader PDIP, dirinya didukung dan diusulkan PDIP kepada Presiden Jokowi untuk dijadikan menteri. "Jadi orang kan harus amanah dan jangan lupa asal usulnya. Misalnya, ada yang dari partai karena penugasan partai, ada yang dari kalangan profesional," ucapnya.
Tjahjo mempersilakan jika ada anggota partai yang duduk di pemerintahan atau legislatif tak mau disebut sebagai petugas partai. Dia juga merasa heran mengapa istilah 'petugas partai' diributkan.
"Ya, silakan saja, tidak masalah, tidak merasa rugi, dan partai tidak 'menggondeli' (mempertahankan)," katanya.
Baca juga:
Mega sebut petugas partai karena mau Jokowi pratikkan jalan Trisakti
Politikus PDIP minta istilah petugas partai tidak diributkan
Tjahjo Kumolo: Cornelis Lay sedang dirawat intensif di RS Singapura
Pesan keras Mega ke kader PDIP setelah kembali jadi ketum
Mereka yang terdepak dari kepengurusan PDIP
Menebak maksud kemarahan Mega soal 'petugas partai'
Rieke lega dengan sikap politik PDIP, siap kritik Jokowi
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana kejadian meninggalnya warga saat konvoi Presiden Jokowi terjadi? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).