Soal Pilgub DKI, PAN harap PKS-Gerindra mau gabung ke poros Cikeas
Soal Pilgub DKI, PAN harap PKS-Gerindra mau gabung ke poros Cikeas. Menurut Zulkifli Hasan, Pilgub DKI nanti lebih seru bila diikuti dua pasangan. Meskipun melihat perkembangan politik belakangan, tampaknya akan ada tiga pasangan yang berlaga di pilgub.
Poros Cikeas kembali berkumpul di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono hari ini. Mereka berharap PKS dan Gerindra ikut bergabung melawan incumbent.
"Ya maunya enam (enam partai), ya tapi kalau enggak bisa ya empat," ujar Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, Cikeas, Kamis (22/9).
Menurutnya, Pilgub DKI nanti lebih seru bila diikuti dua pasangan. Meskipun melihat perkembangan politik belakangan, tampaknya akan ada tiga pasangan yang berlaga di pilgub.
"Kalau bisa ya satu (satu lawan) tapi kalau enggak bisa juga ya berarti dua. Dua duanya bagus," imbuhnya.
"kalau dekat dua pasang kalau agak jauhan dikit tiga pasang," katanya tertawa.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta sudah membuka pendaftaran bagi para calon gubernur dan wakil gubernur. Pasangan perdana yang mendaftar untuk maju dalam Pilgub DKI nanti adalah pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Pasangan ini mendaftar ke KPUD DKI pada Rabu (21/9) ditemani parpol pendukungnya yakni PDI- Perjuangan, Golkar, NasDem, dan Hanura.
Tim poros baru meliputi, PPP, PKB, PAN, dan Demokrat. Namun hingga saat ini masih belum menyebut siapa yang berpotensi diusung. Nama Agus Harimurti Yudhoyono, putra pertama SBY sempat disebut sebut bakal meramaikan pertarungan sengit untuk menjadi orang nomor 1 di DKI.
Baca juga:
Ahok-Djarot akan lanjutkan visi misi Jokowi saat Pilgub DKI 2012
PDIP mau jadi tim pemenangan Ahok, Nusron ngaku tak masalah
Desmond sebut elektabilitas Agus Yudhoyono belum jelas
Jadi pengusung, PDIP merasa pantas pegang tim pemenangan Ahok-Djarot
KPU DKI verifikasi berkas Ahok-Djarot, termasuk surat cuti
Poros Cikeas kembali rapat bahas Pilgub DKI, PKB ingin head to head
Ingin ambil alih kendali, PDIP bisa rusak harmoni tim koalisi Ahok
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.