Soekarwo sampai Dahlan Iskan diusulkan jadi ketua Timses Jokowi di Jatim
Mulai dari nama Gubernur Jatim Soekarwo hingga Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin diusulkan menjadi ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 untuk wilayah Jawa Timur. Ada juga nama mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Mulai dari nama Gubernur Jatim Soekarwo hingga Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin diusulkan menjadi ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 untuk wilayah Jawa Timur. Ada juga nama mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
Usulan ini terlontar dalam rapat konsolidasi partai-partai politik pengusung duet Jokowi-Ma’ruf. Rapat digelar di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jalan Kendangsari, Surabaya.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"Tadi malam (Selasa malam) sampai Rabu dinihari kami konsolidasi," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi, Rabu (5/9).
Dalam rapat tersebut, kata Kusnadi, diikuti sembilan Parpol Koalisi Indonesia Kerja, di antaranya; PDI Perjuangan sendiri selaku tuan rumah, PKB, Golkar, PPP, Hanura, NasDem, dan partai pendukung lainnya.
Kusnadi menyebut, ada sejumlah strategi besar yang disepakati dalam rangka pemenangan Jokowi-Ma'ruf, serta susunan tim kampanye. "Tentu strateginya tidak bisa kami paparkan di sini, karena itu dapur koalisi," kata politikus PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Yang jelas, masih kata Kusnadi, koalisi di kubu Jokowi-Ma'ruf sangat kompak. "Dan kita bekerja sangat terstruktur. Nanti teknis strateginya akan diturunkan sampai tingkat anak ranting partai di desa-desa. Bahkan sampai lingkup RT/RW," paparnya.
Untuk susunan tim kampanye, di Jawa Timur ada sekitar 150 hingga 160 orang. Terdiri dari dewan pengarah, dewan penasihat, ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan direktur-direktur.
Terkait ketua tim pemenangan di Jatim, Kusnadi menyebut ada empat nama yang diusulkan Parpol koalisi. Menariknya, dari empat nama itu ada nama Gubernur Soekarwo, yang notabenenya ketua DPD Demokrat Jatim, salah satu partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.
Nama Soekarwo memang sudah jauh hari disebut oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf skala nasional. Tak hanya itu, Pakde Karwo -- sapaan akrab Soekarwo – juga beberapa kali diisukan 'membelot' dari partainya, Demokrat, karena beda pilihan politik. Termasuk kabar akan ditampung NasDem dengan iming-iming jabatan menteri jika Jokowi menang kembali di dua periodenya.
Namun, untuk meredam gejolak politik terkait masuknya nama Soekarwo ini, Kusnadi beralasan, nama gubernur Jawa Timur dua periode itu terbentur aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kepala daerah tidak boleh menjadi ketua tim kampanye atau timses, otomatis nama Pakde Karwo gugur dengan sendirinya. Tapi nama Pakde Karwo diusulkan sejumlah parpol koalisi," jelas Kusnadi.
Tiga nama yang diusulkan selain nama Soekarwo itu di antaranya; mantan Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo; Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin; dan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. "Jadi sekarang ada tiga kandidat ketua tim," ucapnya.
Siapkan tagar #JatimJokowiLagi
Kusnadi juga mengaku optimistis, dengan kekompakan partai koalisi, Jokowi-Ma'ruf akan mengulang sukses Pilpres 2014 lalu, yang mana saat itu Jawa Timur menjadi salah satu penentu kemenangan.
"Kami yakin banget bisa menang lagi, karena kerja Pak Jokowi kan sudah terbukti," kata Kusnadi optimis.
Dan untuk bisa meraih kemenangan di Jawa Timur itu, Kusnadi mengklaim telah menyiapkan sejumlah model kampanye. "Kita juga sudah siapkan sosialisasi berbagai hasil kerja Pak Jokowi di Jatim lewat kampanye #JatimJokowiLagi yang sudah mulai jalan," sambungnya.
Sementara Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari menambahkan, seluruh ketua Parpol koalisi akan menjadi wakil ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur.
"Pada 7 September nanti, nama ketua tim pemenangan di Jatim dan seluruh struktur di bawahnya sudah diputuskan, lalu dilaporkan ke tim kampanye nasional serta tentu ke penyelenggara pemilu," tandas Untari.
Baca juga:
Chairul Tanjung & Erick Thohir kandidat ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf
Tak takut dipecat, Lukas Enembe tegaskan Demokrat Papua dukung Jokowi-Ma'ruf
Ma'ruf Amin datangi PP Muhammadiyah sore ini
Kubu Jokowi-Ma'ruf klaim pemerintah tidak diam cari solusi depresiasi rupiah
Viktor Laiskodat: Gubernur NTT tak perlu turun, Jokowi sudah menang
Edy Rahmayadi dukungan Pilpres: Siapa yang mau memakmurkan Sumut saya dukung