Sri Mulyani Bikin Puisi Soal Pencetak Utang, BPN Sebut 'Tunggu Puisi Pak Prabowo'
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Miftah Nur Sabri menilai Sri Mulyani terbawa perasaan soal ungkapan Prabowo yang menyebut Menteri Keuangan pencetak utang. Meski begitu, dia mengapresiasi puisi yang dibuat Sri Mulyani. Prabowo akan merespon itu juga dengan puisi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani membalas pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal menteri pencetak utang. Caranya melalui kata-kata yang dirangkai menjadi puisi. Sri Mulyani mengunggah puisi berjudul 'Kala Kamu Menuduh Aku Menteri Pencetak Utang' melalui instagramnya.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Miftah Nur Sabri menilai Sri Mulyani terbawa perasaan soal ungkapan Prabowo yang menyebut Menteri Keuangan pencetak utang. Meski begitu, dia mengapresiasi puisi yang dibuat Sri Mulyani. Prabowo akan merespon itu juga dengan puisi.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang dikabarkan sebagai calon Menteri Keuangan di pemerintahan Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
"Maybe. Tapi bagus. Kita tunggu puisi dari Pak Prabowo," ujar Miftah kepada merdeka.com, Sabtu (2/2).
Namun Miftah tidak bisa memastikan Prabowo bakal merespon Sri Mulyani dengan puisi. Menurutnya puisi berbalas puisi adalah hal baik. Karena membersihkan politik yang dibilang kotor.
"Kita tunggu. Puisi balas puisi. Bagus itu. Jika politik itu kotor puisi akan membersihkan," imbuhnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara mengenai sindiran Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal menteri pencetak utang. Diketahui, pernyataan tersebut muncul karena Prabowo merasa prihatin dengan jumlah utang Indonesia yang saat jumlahnya cukup besar.
Melalui akun instagramnya, pada Jumat (1/2), Sri Mulyani membalas sindiran tersebut dengan sebuah puisi yang diberi judul 'Kala Kamu Menuduh Aku Menteri Pencetak Utang'. Puisi tersebut, sebagian besar menjelaskan program yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk pembangunan Indonesia. Tidak hanya pembangunan, dia juga menjelaskan upaya penurunan kemiskinan.
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami menyelesaikan ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan untuk rakyat. Untuk kesejahteraan kami menyelesaikan puluhan embung dan air bersih, bagi jutaan saudara kita yang kekeringan. Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh.
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja menyediakan subsidi jutaan sambungan listrik untuk rakyat untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok kami terus bekerja meringankan beban hidup 10 juta keluarga miskin, menyediakan bantuan pangan 15 juta keluarga miskin, menyekolahkan 20 Juta anak miskin untuk tetap dapat belajar menjadi pintar.
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja siang malam menyediakan jaminan, agar 96,8 juta rakyat terlindungi dan tetap sehat. Merawat ratusan ribu sekolah dan madrasah, agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa, bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya Kami tak pernah berhenti, agar 472.000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan.
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa. Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian, 170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah, jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri.
Terus, kami terus bekerja, agar 74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan. 8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat lebih baik. Triliunan rupiah tersedia membantu saudara kita yang terkena bencana membangun kembali kehidupannya. Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu agar engkau Tidak LUPA, karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA.
Aku tak ingin engkau lupa itu, sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.
Aku perempuan yang memenuhi panggilan Ibu Pertiwi.
Aku perempuan,
Aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri,
Untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia,
Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah KAMI.
KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA.
Bagaimana engkau?
#KemenkeuProfesional
Baca juga:
Ekonom: Sebutan Menteri Pencetak Utang Singgung Menkeu Sejak Era Soekarno
PPP Sebut Video Mbah Moen Dipotong, Seolah Dukung Prabowo
Takut Salah Sapa Relawan di Lapangan Banteng, Prabowo Pilih Pamer Topi
Ditemani Anies Baswedan, Prabowo Buka Gerak Jalan Sehat Relawan 02
Soal Menteri Pencetak Utang, Sri Mulyani Balas Prabowo Lewat Puisi
Swafoto Simbol Dua Jari, Relawan Prabowo-Sandi Padati Balai Kota