Suami Atut stroke tetap nyaleg, Golkar takut kehilangan Banten
Sesuai dengan aturan syarat nyaleg, Tomet seharusnya sudah gugur dari awal karena dia idap stroke lama.
Partai Golkar nampak benar-benar mengistimewakan suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet. Buktinya, meski anggota Komisi V DPR itu sedang sakit stroke lama, Golkar tetap akan mengusungnya nyaleg lagi di 2014.
Sekretaris Fraksi Golkar di DPR, Ade Komarudin mengakui alasan tetap mengusung Tomet, lantaran Golkar takut kehilangan suara di Banten.
"Boleh dong kami takut kehilangan suara. Jadi biasa saja. Memang beliau potensial kok," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (24/10). Tomet dinilai sebagai tokoh yang berpengaruh Golkar di Banten.
Perlu diketahui, Tomet sudah menderita stroke cukup lama. Seharusnya, jika sesuai dengan aturan syarat nyaleg, Tomet sudah gugur dari awal.
"Sakitnya sebenarnya sudah lama. Stroke. Saya kira semua orang sudah tahu. Kalau orang sakit jangan kalian masalahkan," kilahnya.
Terkait peraturan caleg harus sehat, Ade sesumbar bahwa semua beres asal ada keterangan dari dokter. "Beliau ini sehat kalau nanti setelah periksa ke dokter," ungkapnya.
Terkait jabatan Atut yang diprediksi bakal berpengaruh terkait kasus dugaan suap MK di kisruh Pilkada Lebak, Golkar menasihati PDIP dan Rano Karno agar tak gede rasa (GR) terlebih dahulu.
Dia menilai, status Atut saat ini hanya sebatas saksi. Golkar pun menyerahkan semuanya ke proses hukum di KPK. "Siapa yang curiga. Golkar enggak curiga pada PDIP. Siapa, kok GR," kata Ade.