Suara Ahok stagnan, Anies dapat limpahan dari Agus-Sylvi
Suara Ahok stagnan, Anies dapat limpahan dari Agus-Sylvi. Rico menjelaskan, terlihat gap antara Anies-Sandi dan Ahok-Djarot di atas 10 persen. Perolehan suara Ahok dan Djarot persentasenya sama dengan putaran pertama, ini menandakan Ahok tidak bisa meraih tambahan suara.
Sejumlah lembaga survei yang melakukan hitung cepat Pilgub DKI 2017 putaran kedua menyatakan, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berhasil mengalahkan incumbent Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Lembaga survei Median misalnya, hasil quick count menyatakan Anies-Sandi meraup 57,88 persen, dan pasangan Ahok-Djarot memperoleh 42,12. Dari total 90,03 persen suara yang masuk.
"Berdasarkan persentase data yang sudah masuk mencapai 90 persen, maka dipastikan tidak akan ada perubahan signifikan dalam perolehan masing-masing calon," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam siaran persnya, Rabu (19/4).
Rico menjelaskan, terlihat gap antara Anies-Sandi dan Ahok-Djarot di atas 10 persen. Perolehan suara Ahok dan Djarot persentasenya sama dengan putaran pertama, ini menandakan Ahok tidak bisa meraih tambahan suara.
"Ternyata pemilih Agus-Silvy sebagian besar lari ke pasangan Anies-Sandi," kata dia.
Rico menambahkan, suara Ahok tergerus salah satunya karena kasus pengutipan Al Maidah saat kunjungan ke Kepulauan Seribu pada September 2016 lalu. "Kasus video kampanye itu berefek terhadap menurunnya simpatik pemilih muslim," imbuhnya.
Selain itu, adanya operasi pembagian sembako yang masif di masa tenang, menurut Rico, justru melukai sikap rasional warga Jakarta. Fenomena itu dianggap merusak simpatik warga.
"Sebagian besar warga Jakarta sangat well inform, sehingga pembagian itu dianggap amat vulgar dan melukai rasional warga,"katanya.
Baca juga:
Sandiaga Uno: Semoga di Balai Kota ada semur jengkol
Partai Golkar: Selamat kepada Anies-Sandi menang Pilgub DKI
Prabowo: Terima kasih saudara-saudaraku atas dedikasimu
Anies-Sandi unggul dihitung cepat, Ahok-Djarot ucapkan selamat
Ahok soal hasil hitung cepat: Kekuasaan itu Tuhan yang kasih
Presiden PKS: 94 Pilkada PKS, cuma di DKI yang rasa Pilpres
Anies-Sandi menang, kader PKS sujud syukur hingga gunduli kepala
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.