Sudah bicara informal, Golkar setuju PDIP dapat jatah pimpinan DPR
Sudah bicara informal, Golkar setuju PDIP dapat jatah pimpinan DPR. Menurutnya, ada cara lain yang bisa ditempuh PDIP untuk menempatkan satu kadernya di jajaran pimpinan dewan tanpa harus mengubah UU MD3. Yakni dengan konsensus dari 10 fraksi partai di DPR.
Partai Golkar setuju dengan usulan PDIP untuk merevisi UU MD3 demi mendapatkan satu kursi pimpinan DPR. Sekretaris Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsudin mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi informal dengan tim lobi PDIP terkait usulan itu.
"Secara informal sudah bicara. Secara prinsip enggak ada masalah. Tinggal apakah bentuk itu harus mengubah UU MD3 atau konsensus dari fraksi-fraksi," kata Aziz saat dihubungi, Kamis (8/12).
Menurutnya, ada cara lain yang bisa ditempuh PDIP untuk menempatkan satu kadernya di jajaran pimpinan dewan tanpa harus mengubah UU MD3. Yakni dengan konsensus dari 10 fraksi partai di DPR.
"Ini pernah dilakukan di MKD dan komisi-komisi. Tidak merubah MD3," terangnya.
Rencana PDIP untuk merevisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3) tidak main-main. Revisi dilakukan agar komposisi pimpinan DPR dikocok ulang. Demi memuluskan rencana itu, fraksi PDIP membentuk gugus tugas.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan, ada lima kader yang akan mengisi gugus tugas itu. Mereka di antaranya pimpinan gugus tugas Junimart Girsang, Sekretaris Risa Mariska dan 3 anggota, yaitu, Arif Wibowo, Trimedya Panjaitan dan Yulian Gunhar.
"Kita membentuk gugus tugas terdiri dari lima orang yang akan dipimpin oleh Anggota Komisi III Junimart Girsang untuk Sekretaris Risa Mariska, anggota terdiri dari tiga orang, yaitu, Arif Wibowo, Trimedya Panjaitan dan Yulian Gunhar," kata Bambang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/12).
Di lokasi yang sama, Arif Wibowo mengatakan gugus tugas telah menyiapkan 2 rencana dalam revisi UU MD3, yakni secara terbatas dan menyeluruh. Rencana penambahan kursi pimpinan DPR akan masuk dalam revisi terbatas.
Namun, gugus tugas masih menimbang situasi kondisi di parlemen terkait wacana penambahan kursi pimpinan DPR. Saat ini, kursi pimpinan diisi oleh 5 fraksi parpol, yakni Golkar, Demokrat, PKS, PAN, dan Gerindra.
"Usulannya untuk menambah unsur kursi pimpinan," terangnya.
Baca juga:
Desmond sebut tak ada kader PDIP yang cocok jadi pimpinan DPR
Politikus PDIP sebut program Agus Rp 1 M per RW bukan perkara mudah
Ingin revisi UU MD3, PDIP bentuk gugus tugas
PDIP yakin Polri mampu tangkap dalang aksi makar libatkan 11 aktivis
PDIP minta kader pembelot mundur sebelum dipecat
Didukung kader PDIP, Anies Baswedan banggakan programnya pimpin DKI
PDIP minta pengusutan kasus makar secepat penistaan agama Ahok
-
Apa yang diputuskan oleh Pimpinan DPR terkait revisi UU MD3? "Setelah saya cek barusan pada Ketua Baleg bahwa itu karena existing saja. Sehingga bisa dilakukan mayoritas kita sepakat partai di parlemen untuk tidak melakukan revisi UU MD3 sampai dengan akhir periode jabatan anggota DPR saat ini," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana sikap Baleg terkait revisi UU MD3? Awiek memastikan, tidak ada rencana membahas revisi UU MD3. Apalagi saat ini DPR sudah memasuki masa reses. "Tapi bisa dibahas sewaktu-waktu sampai hari ini tidak ada pembahasan UU MD3 di Baleg karena besok sudah reses," tegas dia.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa UU MD3 masuk Prolegnas prioritas? Revisi UU MD3 memang sudah masuk Prolegnas prioritas 2023-2024 yang ditetapkan pada tahun lalu.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.