Survei: 67,3 persen masyarakat tidak setuju gerakan ganti presiden
Survei: 67,3 persen masyarakat tidak setuju gerakan ganti presiden. Survei nasional Y-Publica merilis hasil survei mengenai isu gerakan 2019 ganti presiden. Masyarakat sebanyak 67,3 persen tidak menginginkan Joko Widodo diganti. Sedangkan yang setuju sebanyak 29 persen.
Survei nasional Y-Publica merilis hasil survei mengenai isu gerakan 2019 ganti presiden. Masyarakat sebanyak 67,3 persen tidak menginginkan Joko Widodo diganti. Sedangkan yang setuju sebanyak 29 persen.
Survei nasional ini memiliki 1.200 responden diambil secara multistage random sampling, mewakili 120 desa dari 34 Provinsi. Survei memiliki 2,98 persen margin of error dalam tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan pada 2-12 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan, gerakan tersebut tidak begitu berpengaruh terhadap politik. Sebab, dari responden yang mengetahui gerakan tersebut menyebutkan sebagai gerakan di media sosial, dengan persentase 36,4 persen.
"Sekitar 67,3 persen tidak setuju, 29 persen yang menyatakan setuju. Itu yang kami simpulkan tidak berdampak politik," kata Rudi saat rilis survei di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/5).
Survei ini juga menemukan bahwa gerakan ganti presiden tidak berpengaruh banyak terhadap kepuasan masyarakat terhadap kinerja Joko Widodo. Y-PUBLICA membandingkan dengan survei kepuasan kerja pemerintah oleh Litbang Kompas yang dilakukan 21 Maret-1 April 2018. Y-PUBLICA kepuasan pemerintah berada di 72,5 persen, sedangkan Litbang Kompas berada di 72,2 persen.
"Gerakan itu tidak membuat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah itu jatuh," jelas Rudi.
Dari 29 persen yang setuju dengan gerakan ganti presiden, tokoh pilihan mereka adalah Prabowo Subianto dengan angka 40,9 persen. Diikuti Agus Harimurti Yudhoyono 11,2 persen, Anies Baswedan 10,9 persen, Gatot Nurmantyo 10,5 persen.
"Mayoritas mengajukan nama Prabowo Subianto, 11 persen AHY, 10 persen Anise, disusul Gatot," kata Rudi.
Baca juga:
Survei Ilma: Elektabilitas tiga cagub Jabar bersaing ketat
Survei RTK: Masyarakat pendukung dan penolak 2019 Ganti Presiden seimbang
Survei kepuasan publik: Soeharto paling tinggi, SBY di bawah Jokowi
Ini peta pemilih Khofifah dan Gus Ipul di Pilgub Jatim
Kalahkan Jokowi di survei INES, Prabowo bilang 'tenang saja'
Jika pilpres hari ini, Jokowi 38,2 persen dan Prabowo Subianto 20,5 persen
RTK rilis hasil survei capres-cawapres terkuat pada 2019