Survei: Airlangga Populer, Yasonna Layak Direshuffle, Susi Masuk Kabinet
"Ada 64,1 persen, dinyatakan (Menkum HAM) paling layak dilakukan reshuffle. Posisi kedua ditempati oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebanyak 52,4 persen. Kemudian dilanjutkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah 47,5 persen," katanya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengaku melakukan survei terkait popularitas menteri kabinet Jokowi-Ma’ruf. Hasilnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto paling populer selama pandemi Covid-19.
Survei dilakukan di 135 desa di 30 provinsi di Indonesia pada 8 hingga 25 Juni 2020. Dalam survei ini, fokus melihat tingkat kepopuleran dan kinerja Kabinet Indonesia Maju (KIM) itu sebanyak 1.350. Metodologi survei yang digunakan yaitu well being methodology.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
"Respon yang hanya populer tetapi justru tidak disukai oleh publik," kata dalam diskusi yang disiarkan akun Youtube MNC Trijaya bertajuk 'Menanti Perombakan Kabinet', Sabtu (4/7).
Berdasarkan survei, Airlangga Hartarto mendapatkan 48,3 persen. Disusul Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian 44,8 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kasubandio 42,8 persen.
Selanjutnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi 39,5 persen, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati 34,9 persen, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara 31,5 persen, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 27,2 persen.
Menteri Layak Dicopot
IPO juga melakukan survei terkait menteri mana yang dianggap layak untuk dicopot. Hasilnya, ada 10 menteri yang disebut direshuffle. Pertama, yaitu Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly.
"Ada 64,1 persen, dinyatakan (Menkum HAM) paling layak dilakukan reshuffle. Posisi kedua ditempati oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebanyak 52,4 persen. Kemudian dilanjutkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah 47,5 persen," katanya.
Kemudian disusul Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia Teten Masduki dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali.
"Dan 10 besarnya diakhiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir," ujarnya.
Menurutnya, nama-nama yang muncul itu semua merupakan orang dekat dari Jokowi, seperti Yasonna yang merupakan satu partai dengan presiden. Dalam hal ini, publik khawatir faktor tersebut membuat mereka tidak bekerja secara maksimal karena merasa aman dari reshuffle.
"Kedekatan itu membuat mereka tidak begitu berupaya lebih baik karena merasa aman dari kritik dan koreksi Presiden," pungkasnya.
Tokoh Masuk Kabinet
IPO juga menyoroti kemarahan Jokowi kepada para kabinetnya yang dinilai tak becus kerja, terutama saat pandemi Covid-19.
Nama Susi Pudjiastuti menjadi sosok yang paling diharapkan kembali ke pemerintahan sebanyak 37,2 persen responden meminta hal tersebut.
"Posisi tertinggi begitu dari toko-toko yang diharapkan kembali untuk bergabung dengan kabinet diisi oleh Susi Pudjiastuti," kata Dedi.
Selanjutnya, katanya, Arief Yahya diminta kembali ditarik mengisi posisi menteri. Mantan Menteri Pariwisata (Menpar) itu mendapat dukungan dari responden sebanyak 32,2 persen.
"Responden juga meminta Dahlan Iskan kembali ke pemerintahan. Dahlan memperoleh dukungan sebanyak 31,4 persen," katanya.
Ada juga nama lain yang berada di luar koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin kala itu. Namun, Dedi tidak menjelaskan secara rinci persentase dukungan responden.
Nama-nama yang dimaksud yaitu mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Calon Wakil Presiden 2019-2024 Sandiaga Uno.
Bahkan, lanjutnya, responden mengusulkan mantan Menteri Perhubungan dan Menteri Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan untuk menjadi menteri kembali. Terakhir, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (BTP alias Ahok) juga didukung menduduki posisi menteri.
(mdk/rnd)