Survei Cawapres: RK Tertinggi, Erick Thohir Keempat, Puan Kalahkan Khofifah
Empat nama bersaing ketat dalam elektabilitas kandidat calon wakil presiden. Yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Empat nama bersaing ketat dalam elektabilitas kandidat calon wakil presiden. Yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Hal ini terekam dalam hasil survei Poltracking Indonesia simulasi 10 nama cawapres.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Bagaimana metode pengambilan data yang digunakan dalam survei Poltracking Indonesia? Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih (face to face interview) kepada 1.220 responden, menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling).
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Kapan survei Litbang Kompas tentang citra Polri dilakukan? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
"Ada empat cawapres terkuat dari publik yakni Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Erick Thohir," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat pemaparan survei di Jakarta, Rabu (31/8).
Ridwan Kamil menempati urutan paling atas dengan elektabilitas sebesar 12,6 persen. Bersaing ketat di urutan kedua politikus Gerindra Sandiaga Uno 11,9 persen.
Kemudian, AHY juga menempel ketat Sandiaga dengan elektabilitas sebesar 11,7 persen. Di urutan keempat Erick Thohir bertengger dengan elektabilitas 10,8 persen.
Selanjutnya, Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menempati urutan kelima dengan elektabilitas sebesar 6,5 persen. Di bawah Puan, ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 5,4 persen.
Tokoh-tokoh cawapres yang muncul dalam survei ini berikutnya adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 3,7 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 2,7 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1,7 persen, dan Menko Polhukam 1,7 persen.
Sementara responden yang tidak mau menjawab sebesar 10 persen. Responden yang tidak tahu sebanyak 21,3 persen.
Poltracking menggelar survei pada 1-7 Agustus 2022 melalui wawancara tatap muka langsung. Survei menggunakan metode pengambilan sample multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1220 responden.
Survei memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/rnd)