Survei Charta: Pemilih Tidak Puas dengan Kinerja Jokowi Cenderung Mendukung Prabowo
Dalam hasil surveinya, Charta mendapatkan angka 79,1% kepuasan masyarakat kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin.
Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei nasional terbarunya hari ini, Senin 15 Mei 2023. Dalam hasil surveinya, Charta mendapatkan angka 79,1% kepuasan masyarakat kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin.
Sedangkan 19,5% adalah suara responden yang tidak puas, dan sisanya 1,4% memilih untuk tidak tahu atau tidak menjawab. Penilaian tersebut juga didukung terhadap penilaian responden terkait ekonomi Indonesia, yang tergolong cukup baik dengan angka di atas 60%.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang diubah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024? Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang terbatas 17 orang. “Ada kesepakatan baru, sekarang 19 orang. Sebelumnya MK hanya memperbolehkan pemohon membawa 17 orang terdiri dari 15 saksi dan 2 ahli,” kata Fajar kepada awak media di Gedung MK Jakarta, Selasa (26/3/2024).
-
Kenapa Jokowi ingin Pemilu 2024 jadi Pesta Rakyat? Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi," jelasnya.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Charta melakukan tabulasi silang terkait tingkat kepuasan pemerintahan Jokowi dengan pilihan politiknya saat ini. Charta membuat simulasi menjadi 3 nama: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa 43% yang tidak puas sama sekali dengan pemerintahan Jokowi lebih memilih Prabowo Subianto, disusul 39% memilih Anies Baswedan.
Seperti diketahui, indeks kepuasan publik terhadap kinerja Joko Widodo - Ma'aruf Amin mencapai 79,1%. Tentu hal tersebut, menurut Yunarto jauh dari angka cukup.
Selain itu, Yunarto mengungkap, mayoritas pemilih Prabowo Subianto masih didominasi oleh pendukung yang antitesis terhadap Jokowi dalam pemilu 2019 lalu.
"Pemilih Prabowo masih ditopang oleh basis pemilih 2019 yang cenderung anti terhadap pemerintahan Jokowi," lanjut Yunarto.
Dengan demikian, dari hasil survei tersebut menjawab apa yang disampaikan Jokowi dalam musra yang digelar para relawan Jokowi beberapa waktu lalu.
Dalam survei tersebut juga diungkapkan bahwa tidak ada kebingungan di antara pemilih Jokowi - Ma'aruf seperti apa yang disampaikan dalam acara relawan tersebut.
"Ternyata tidak ada kebingungan seperti yang coba ditafsirkan dalam musra kemarin, mayoritas relawan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo," jelasnya.
Sedangkan, kategori kurang puas terhadap pemerintahan Jokowi, 50% lebih memilih Anies Baswedan dan 33% lainnya memilih Prabowo Subianto. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa Prabowo Subianto dianggap para pemilih sebagai jawaban dari kepuasan kerja Presiden Jokowi saat ini.
Secara keseluruhan, hasil survei dengan simulasi 3 nama menempatkan posisi Ganjar Pranowo mengalami kenaikan tajam. Sehingga membuat namanya menduduki peringkat teratas dengan raihan survei 38,2%.
Elektabilitas Ganjar terpaut cukup tajam lebih dari 7% dengan Prabowo yang mendapat 31,1%. Disusul Anies yang menempati urutan ketiga di 23,6% terpaut 7,5% dengan Prabowo dan 14,6% dengan Ganjar.
“Pada simulasi 3 nama, terlihat adanya peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan pada survei telepon yang dilakukan pada April lalu. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan pada survei kali ini,” ungkap Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia.
Survei Charta Politika dilakukan dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) pada rentang waktu 2 hingga 7 Mei 2023 dengan metode multistage random sampling. Responden survei berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82%.
Responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20% dari total sampel.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)