Survei CSIS: Jokowi Unggul 18 Persen dari Prabowo
Elektabilitas pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebesar 51,4 persen. Sementara penantang, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 33,3 persen.
Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS) mencatatkan elektabilitas pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebesar 51,4 persen. Sementara penantang, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 33,3 persen. Itu tergambar dari hasil survei yang dilakukan internal CSIS.
"Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Jokowi-Maruf mendapat dukungan 51,4 persen. Sementara itu Prabowo-Sandiaga berada di angka 33,3 persen," ujar peneliti CSIS Arya Fernandez saat merilis hasil survei CSIS di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Survei CSIS juga menemukan 14,1 persen pemilih yang merahasiakan pilihannya. Sedangkan hanya 1,2 persen pemilih belum menentukan alias undecided voters.
Menurut Arya, meski persentase pemilih yang merahasiakan pilihannya tergolong tinggi, tetapi CSIS yakin mereka sudah punya pilihan politik. Berbeda dengan 1,2 persen yang memang belum punya pilihan.
"Angka yang tidak jawab atau rahasia ini cukup besar. Mereka mungkin sudah punya pilihan. Tapi dia tidak terbuka dalam menyampaikan pilihan politiknya," jelas Arya.
Survei CSIS ini dilaksanakan selama periode 15-22 Maret 2019 dengan responden 1.960 orang. Sampel diambil secara acak yang terdistribusi secara proporsional di 34 provinsi. Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,21 persen. CSIS mengaku bahwa dana survei ini dibiayai oleh dana internal yayasan CSIS.
Baca juga:
Pilpres Sebentar Lagi, Wilayah Ini Sulit Ditaklukkan Jokowi dan Prabowo
Hasil Survei Dituding Berpihak ke Prabowo-Sandi, Ini Penjelasan Litbang Kompas
Fadli Zon Nilai Hasil Survei Charta Politika Tak Kredibel
Poltracking Terima Penghargaan Perusahaan Riset Terpercaya
Minta Pendukungnya Tak Hina Orang Lain, Prabowo Kritik Pedas Lembaga Survei
Kubu Prabowo Tuding Sejumlah Lembaga Survei Tak Netral