Survei ICRC: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Nomor Dua, Buntuti Prabowo-Gibran
Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas di angka 39,4% ditempel ketat pasangan Ganjar-Mahfud dengan angka 29,1%.
Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas di angka 39,4% diikutl pasangan Ganjar-Mahfud dengan angka 29,1%.
- Lihat Data Survei Internal, Ganjar-Mahfud Makin Yakin Menang Pemilu 2024
- TKN: Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Kalah Tipis Sekali dengan Ganjar-Mahfud di Jateng
- Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat Buntuti Prabowo-Gibran Usai Debat Ketiga Pilpres
- Ganjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat
Survei ICRC: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Nomor Dua, Buntuti Prabowo-Gibran
Lembaga survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) merilis hasil survei terbaru periode Desember 2023 terkait Pilpres 2024. Dalam survei ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD membuntuti pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
ICRC menggunakan metode penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Waktu pengumpulan data pada tanggal 20-26 Desember 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.
Dari hasil survei yang dilakukan ICRC, Prabowo-Gibran masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka sebesar 39,4%. Meski begitu, pasangan Ganjar-Mahfud menempel ketat dengan angka 29,1%. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh hasil sebesar 25,6%.
"Prabowo masih unggul jika dibandingkan temuan kita sebelumnya di bulan November," kata Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli, Minggu (31/12/2023).
Meski Ganjar berada pada urutan kedua, kata Hadi, pasangan nomor urut tiga ini harus memperbesar raihan suaranya di wilayah Jawa Barat. Selain itu, Ganjar-Mahfud juga harus bisa mempertahankan dan bahkan memperbesar angka elektabiltias di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mendapat 55,9%.
"Jika nanti Ganjar mampu melaksanakan segala potensinya di Jawa Barat saya kira akan memberikan dampak untuk masuk ke putaran kedua," katanya.
Hadi juga mengungkap bahwa sejauh ini potensi Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. "Jika dilihat dari data survei ICRC terbaru ini, maka Pilpres 2024 masih diprediksikan akan terjadi 2 putaran," katanya.
Dalam keterangannya populasi dalam survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 orang dengan margin of error sebesar ±2.79%, pada tingkat kepercayaan 95%.