Survei Indikator: 21% Pendukung Percaya Prabowo Terlibat Penculikan 1998
Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia, merilis hasil survei yang dilakukan selama 16-26 Desember 2018. Salah satunya, mengupas tentang isu personal kandidat di media sosial, yang menyerang salah satu kandidat.
Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia, merilis hasil survei yang dilakukan selama 16-26 Desember 2018. Salah satunya, mengupas tentang isu personal kandidat di media sosial, yang menyerang salah satu kandidat.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, pihaknya menyoroti isu yang beredar, tentang Prabowo Subianto terlibat penculikan aktivis 1997-1998.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang menjadi atensi khusus Prabowo Subianto dalam konteks pangan? Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
Data ini diambil dari partisan pendukung Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga, yang tertarik dengan masalah politik dan tahu isu. Menurut dia, sebanyak 21 persen dari kubu Prabowo-Sandiaga percaya akan isu tersebut.
"Yang percaya dari basis Prabowo-Sandiaga itu 21 persen. Dan basis Jokowi-Ma'ruf sebanyak 65 persen, menyatakan percaya," ucap Burhanuddin di kantornya, Jakarta, Selasa (8/1).
Sementara, yang menyatakan tidak percaya dari Prabowo-Sandiaga sebanyak 63 persen. Dan basis Jokowi-Ma'ruf 16 persen.
"Yang tidak tahu atau tak menjawab, dari basis Prabowo-Sandiaga 17 persen. Dan basis Jokowi-Ma'ruf 19 persen," tutur Burhanuddin.
Isu Kebangkitan PKI
Sementara, untuk kubu Jokowi, masih kata dia, diserang dengan isu Kebangkitan PKI. Dimana, dari kubu Prabowo-Sandiaga yang percaya sebanyak 42 persen. Sedangkan basis Jokowi-Ma'ruf 17 persen.
"Yang tidak percaya dari basis Jokowi-Ma'ruf sebanyak 81 persen. Sedangkan, yang tidak percaya Prabowo-Sandiaga sebanyak 54 persen," jelas Burhanuddin.
Dan yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab, dari basis Jokowi-Ma'ruf sebanyak 2 persen. Dan Prabowo-Sandiaga 4 persen.
Adapun survei ini dilakukan sejak 16-26 Desember 2018. Dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan 1.220 responden.
Kemudian memiliki margin of error +/- 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Kemudian, responden terpilih dilakukan wawancara lewat tatap muka. Lalu dilakukan quality control secara random sebanyak 20 persen.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Survei Indikator Selisih 20%: Prabowo Percaya Internal, Jokowi Ogah Jemawa
Jawab Ancaman Moeldoko, Kubu Prabowo Bilang 'Akses Kami Terbatas'
Tiba di Palu, Prabowo Disambut Gubernur Sulteng dan Emak-emak
JK Bilang Isu Pilpres 2019 Jadi Macam-Macam Karena Visi Misi Tak Dipaparkan
Moeldoko Marah, Kubu Jokowi Sebut Framing Tim Prabowo Berbahaya