Survei Indikator: Pemilih Ganjar dan AMIN Dukung Pramono-Rano, Pemilih Prabowo ke RK-Suswono
Pendukung Ganjar pada Pilpres 2024 lalu solid mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
Ketiga Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah Jakarta atau Paslon Pilkada Jakarta 2024 dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (YouTube KPU Provinsi Jakarta)
(©@ 2024 merdeka.com)Suara massa pendukung pasangan mantan capres Ganjar Pranowo-Mahfud MD hampir seluruhnya mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno dalam kontestasi Pilgub Jakarta. Limpahan suara pendukung Ganjar-Mahfud itu berdasarkan survei dikeluarkan Lembaga Survei Indikator yang dirilis, Jumat (22/11).
Berdasarkan survei Survei Indikator, 75,2 persen basis pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta hampir seluruhnya akan mengalihkan dukungan terhadap Pramono-Bang Doel. Namun basis Ganjar-Mahfud juga masih ada yang memilih pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono.
- Survei Indikator, Pramono-Rano Unggul Tipis dari Ridwan Kamil-Suswono
- Survei Indikator, Ini yang Terjadi jika Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilkada Jakarta
- Survei Indikator: Warga Ibukota Belum Bergeming Pilih Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta
- Survei Indikator Simulasi 2 Paslon Pilpres: Prabowo-Gibran Unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
Sementara pada basis suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya selisih 6 persen. Pramono-Bang Doel masih unggul 42 persen dibandingkan Ridwan Kamil-Suswono berkisar 36 persen.
Suara antar keduanya juga bersaing ketat di basis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang hanya selisih 8 persen. Namun Ridwan Kamil-Suswono masih unggul 46 persen dibandingkan pasangan Pramono-Rano yakni 38 persen.
Survei dikeluarkan Lembaga Survei Indikator mengambil dua metode yakni dengan cara wawancara tatap muka yang dilakukan rentang waktu 30 Oktober-8 November dengan menjaring 1.600 sampel warga DKI Jakarta yang telah memiliki hak suaranya. Metode survei juga dilakukan melalui By Phone dengan jumlah sampel 1.229 responden dalam kurun waktu 15-21 November.