Survei Indikator Terbaru: Anies Kalahkan Ganjar dan Prabowo di DKI Jakarta
Meski demikian, tren elektabilitas Prabowo Subianto di ibu kota mengalami kenaikan dibanding Anies dan Ganjar.
Anies Baswedan mendapat elektabilitas tertinggi dalam survei calon presiden di wilayah DKI Jakarta. Hal itu terungkap dari survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis hari ini, Kamis (11/5).
Dari simulasi tiga nama, Anies Baswedan meraih angka 42,4 persen, Ganjar Pranowo 33,2 persen dan Prabowo Subianto 16,6 persen. Tidak menjawab 7,9 persen.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
Meski demikian, tren elektabilitas Prabowo Subianto di ibu kota mengalami kenaikan dibanding Anies dan Ganjar.
"Meskipun tertinggal di peringkat ketiga Pak Prabowo trennya naik dibanding Juli 2022, mungkin Pak Prabowo kan baru mulai bergerak sekitar awal 2023. Nah ini mulai ada dampaknya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi secara virtual, Kamis (11/5).
"Meski lagi-lagi belum bisa menggoyang dominasi di DKI Jakarta dua nama teratas, tapi paling tidak dari 3 nama ini tren positif hanya Pak Prabowo yang punya," tambahnya.
Tren Elektabilitas 3 Capres
Adapun tren elektabilitas Prabowo pada September 2021 20,4 persen, April 2022 17,5 persen, Juli 2022 11,9 persen, dan Februari-Maret 2023 16,6 persen.
Untuk Anies pada September 2021 37,0 persen, April 2022 41,4 persen, Juli 2022 45,9 persen dan Februari-Maret 2023 42,4 persen.
Sedangkan, tren Ganjar pada September 2021 29,2 persen, April 2022 31,3 persen, Juli 2022 34,3 persen dan Februari-Maret 2023 33,3 persen.
Metode Survei
Survei ini dilakukan pada 24 Februari-Maret 2023 di DKI Jakarta menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 820 orang.
Kemudian, dilakukan over sampel di Dapil DKI I dan DKI II menjadi masing-masing 800 responden. Sehingga total sampel yang dianalisis 2.060 responden.
Survei ini memiliki toleransi kesalahan sekitar +-3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)