Survei Internal: Jokowi-Ma'ruf Kalah di 7 Kabupaten dan Kota di Banten
Jokowi-Ma'ruf Amin hanya unggul di Kabupaten Lebak dari delapan Kabupaten/Kota di Banten.
Beberapa lembaga survei merilis pasangan calon Presiden dan calon Wakil presiden secara nasional periode September 2018 sampai Januari 2019 Pasangan 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Solahudin Uno. Jokowi-Amin rata-rata unggul 20 sampai 22 persen.
Namun, hasil keunggulan Jokowi-Amin secara survei nasional ini berbanding terbalik dengan perolehan pasangan 01 di kandang calon wakil presidennya.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Banten Asep Rahmatullah menyampaikan jagoannya tersebut masih kalah tipis dari pasangan 02 di Provinsi Banten dengan selisih empat sampai enam persen pada bulan Januari 2019. Jokowi-Ma'ruf Amin hanya unggul di Kabupaten Lebak dari delapan Kabupaten/Kota di Banten.
"Di Banten kalah tipis sekitar 5 sampai 6 persen. Kita kalah di tujuh Kabupaten/Kota kalah tipis, kita menang hanya di Lebak," kata Asep saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (15/1).
Dia menjelaskan masih rendahnya suara Jokowi-Ma'ruf Amin di tujuh Kabupaten/Kota di Banten karena mayoritas masyarakat masih terpengaruh isu hoaks menyerang pasangan 01. Di antara isu anti islam dan kriminalisasi ulama.
"Kita akan terus kerja menyampaikan prestasi Jokowi karena selama ini berita tentang hoaks mendominasi di Banten," kata dia.
Indikator lain, lanjut Asep. sosok Ma'ruf Amin merupakan putera daerah yang menjadi Cawapres adalah tokoh Nahdlatul 'Ulama (NU). Sedangkan, Banten bukan merupakan daerah yang menjadi basis NU.
"Kita perlu kerja dengan para ulama memberikan pemahaman Banten tahun 2019 punya kesempatan ditunjuk menjadi wakil presiden," kata dia.
Dia menambahkan, Banten memang basis pemilih Prabowo. Pada pemilihan presiden 2014, Prabowo, yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa, mengantongi 57,1 persen suara. Adapun Jokowi-Jusuf Kalla dipilih oleh 42,9 persen warga.
"Banten basis Prabowo dibanding suara 2014 ada kemajuan," ujar dia.
Meskipun demikian, Asep yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Banten memiliki keyakinan bahwa perolehan suara di Banten akan terus naik. "Kita punya keyakinan Jokowi-Ma'ruf Amin di Banten bisa mengejar dengan perolehan 60 sampai 65 persen," tukasnya.
Baca juga:
Adu Gagasan Jokowi dan Prabowo, Siapa Paling Tangkas Berantas Korupsi
3 Sikap JK Berlawanan Dengan Kubu Jokowi Hadapi Pilpres 2019
Kepada Habibie, Jokowi Sampaikan Kondisi Politik Jelang Pilpres
Tema Terorisme Bakal Jadi Debat Menarik Jokowi-Prabowo
Ada Dua Rekomendasi buat Pemerintah Tindak Teroris Tanpa Langgar HAM
Alasan Dokter Alumni UI Ini Dukung Jokowi Sekali Lagi
Kubu Novel Sebut Pembentukan Satgas Untuk Siapkan Jawaban Jokowi di Debat Capres