Survei Litbang Kompas Pilkada Jakarta: 33 Persen Responden Tidak Mau Memilih Kaesang Pangarep
Hasil survei Kaesang lebih rendah dibandingkan keterpilihan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan tingkat keterpilihan mencapai 10,3 persen.
Tingkat keterpilihan Kaesang, hanya 9,8 persen
Survei Litbang Kompas Pilkada Jakarta: 33 Persen Responden Tidak Mau Memilih Kaesang Pangarep
- Survei Litbang Kompas Pilkada Jakarta: Elektabilitas RK-Suswono 34,6 persen Pramono-Rano 38,4 Persen
- Survei Litbang Kompas Pilkada Jabar, Tingkat Keterpilihan Komeng Kalahkan Ketua DPD PDIP
- Litbang Kompas Survei Pilkada Jakarta: Anies 29,8%, Ahok 20%, Ridwan Kamil 8,5 % dan Kaesang 1 %
- Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru dengan tajuk 'Survei Pilkada 2024: Celah Peluang Dalam Bayang Dua Sosok di Pilgub Jakarta' pada Selasa (16/7).
Dari hasil survei, 33 persen responden enggan memilih anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua DPP PSI Kaesang Pangarep.
Sementara, tingkat keterpilihan Kaesang, hanya 9,8 persen. Bahkan, hasil survei Kaesang lebih rendah dibandingkan keterpilihan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan tingkat keterpilihan mencapai 10,3 persen.
Namun, posisi Kaesang mampu mengalahkan sosok-sosok yang akan digadang-gadang PDIP untuk diusung yakni Mantan Panglima TNI sekaligus kader PDIP Andika Perkasa dengan tingkat keterpilihan 7,8 persen.
Selain itu, keterpilihan Menteri Sosial Tri Rismaharini pun berada di bawah Kaesang yakni dengan perolehan 6,5 persen.
Sebagai informasi, metode penelitian survei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Total ada 400 responden yang berpartisipasi yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin or error kurang lebih 4,9 persen.