Survei LSI Denny JA: Edy-Ijeck 45,5 persen, Djarot-Sihar 34,7 persen
Pengumpulan data pada survei ini dilakukan pada tanggal 8-12 Juni 2018 dengan wawancara tatap muka terhadap 1.000 responden. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini +/- 3,16%.
Lima hari menjelang pencoblosan Pilgub Sumut, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru. Pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) dinyatakan unggul dari pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).
"Pasangan Eramas mendapat dukungan 45,5% mengungguli pasangan Djoss yang mendapat dukungan 34,7%," kata peneliti senior LSI, Ruli Akbar, Jumat (22/6).
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Bagaimana cara LSI Denny JA melakukan survei tentang elektabilitas partai? Sebagai informasi, survei ini menggunakan metodologi sampling multi-stage random sampling pada 1.200 responden. Adapun survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
-
Berapa elektabilitas PSI menurut survei LSI Denny JA? Elektabilitas PSI hanya sebesar 1,5 persen. Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Siapa yang melakukan survei LSI? Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis peta dukungan apabila Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua. Dengan posisi pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dipastikan melaju ke putaran kedua.
Dari hasil riset teranyarnya ini, LSI Denny JA mendapati konsistensi kenaikan pendukung kedua pasangan calon. Pasangan Eramas pada survei April 2018 dipilih 43,3% responden, mendapat peningkatan menjadi 45,5% pada Juni 2018. Pasangan Djoss juga meningkat dari 33,3% pada April 2018, menjadi 34,7% pada Juni 2018.
Pasangan Eramas didapati konsisten unggul di 8 Dapil, yakni Dapil 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 12. Sementara Djoss hanya di 4 Dapil, yaitu Dapil 8, 9, 10 dan 11.
Eramas unggul telak dengan dukungan kuat dari suku Jawa (64,2%) dan Melayu (79,3%) dan pemilih muslim (65,2%). Sementara Djoss dominan didukung suku Batak (51,6%), Nias (64,5%), pemilih Kristen Protestan (70,9%), dan pemilih dengan agama lainnya (72,5%).
Dari survei didapati pasangan Djoss memang lebih dikenal. Namun Eramas lebih disukai. "Dengan sisa waktu kurang dari seminggu menuju tanggal pencoblosan 27 Juni 2018, hasil survei ini sangat kecil peluangnya untuk berubah," kata Rully.
Pengumpulan data pada survei ini dilakukan pada tanggal 8-12 Juni 2018 dengan wawancara tatap muka terhadap 1.000 responden. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei ini +/- 3,16%.
Baca juga:
Mobil ustaz yang ungkap umrah fiktif Edy Rahmayadi diserang OTK
Lantik Eko Subowo jadi Pj Gubernur Sumut, Mendagri ingatkan tak urusi pilkada
PGI sebut boleh saja pendeta ikut politik praktis tapi ada syaratnya
PDIP: Djarot-Sihar unggul, hanya bisa kalah kalau dicurangi
Indo Barometer: Djarot unggul 0,9% dari Edy Rahmayadi, belum memilih 25,4%
Analisa debat Pilgub Sumut, Djarot lebih rileks karena tak punya beban