Survei LSI: Elektabilitas PAN 4,2 Persen, Naik Lebih dari 100 Persen
Survei ini digelar pada 3-9 Agustus 2023 dan melibatkan 1.220 responden terpilih dengan menggunakan teknik multistage random sampling.
PAN diproyeksikan akan kembali lolos ke DPR pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Survei LSI: Elektabilitas PAN 4,2 Persen, Naik Lebih dari 100 Persen
Dukungan publik kepada Partai Amanat Nasional (PAN) terus menguat. Bahkan, menembus 4,2 persen pada Agustus 2023 atau naik lebih dari 100 persen dibandingkan setahun lalu.
- Survei Poltracking: Pertarungan Sengit Anies vs Ganjar, Prabowo Tunggu Lawan Putaran Kedua
- Survei LSI Denny JA: 90 Hari Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi 40,3 Persen
- Survei Poltracking: Pemilih Jokowi di 2019, Dukung Ganjar-Mahfud di 2024
- Survei LSI: Elektabilitas PAN 4,2 Persen, Naik Lebih dari 100 Persen
Hal tersebut terungkap dalam hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode Agustus 2023 yang dipaparkan secara daring, Rabu (30/8).
"Dukungan publik terhadap PAN pada Agustus 2023 naik menjadi 4,2 persen atau ada lonjakan signifikan jika dibandingkan dengan hasil survei pada Agustus 2022," ucap Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam paparannya.
Dengan demikian, PAN diproyeksikan akan kembali lolos ke DPR pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Diketahui, ambang batas parlemen (parliamentary threshold/PT) ditetapkan sebesar 4 persen.
Djayadi berpendapat, melonjaknya dukungan publik terhadap PAN tidak lepas dari faktor piawai merawat basisnya. Selain itu, manuver PAN dalam beberapa waktu terakhir.
"Gerakan atau manuver-manuver PAN belakangan yang cenderung makin dekat ke Prabowo juga kemungkinan memberikan efek positif (terhadap dukungan publik kepada PAN). Kedekatan Prabowo itu dipersepsi dari pandangan bahwa Jokowi (juga) meng-endorse Prabowo (dalam Pilpres 2024)," tutur Djayadi.
Pada kesempatan sama, peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan, peningkatan elektabilitas PAN termasuk fenomena yang menarik. Sebab, tingkat keterpilihan partai cenderung stabil atau naik-turunnya tidak signifikan.
"(Elektabilitas) partai cenderung stabil kecuali beberapa partai mengalami pergerakan. Nah, misalnya PAN. Jadi, beberapa partai umumnya naik-turunnya relatif kecil, tapi untuk PAN ada yang menarik," ujar Djayadia.
"Meskipun kenaikannya masih dalam margin of error, tetapi menurut saya, dinamika di PAN ini lebih positif ketimbang partai lain yang cenderung stagnan atau stabil," imbuh Burhanuddin.
Ia melanjutkan, naiknya elektabilitas PAN tidak lepas dari efek sosialisasi yang dilakukan. Dicontohkannya dengan jingle PAN yang viral di media sosial. Ini merujuk data yang didapatkan Indikator.
"Memang dari data kita, dibanding tahun lalu, sosialisasi PAN, baik di TV, radio, media luar ruang seperti spanduk-baliho, maupun social media, mengalami kenaikan (pada tahun ini)," ungkapnya.
"Jadi, jawaban singkatnya selain variabel yang disampaikan Mas Djayadi tadi, mengapa PAN mengalami kenaikan? Data kami menemukan efek sosialisasi. Mungkin lagu PAN yang viral itu," tambahnya.
Di sisi lain, merujuk hasil survei LSI, setidaknya ada 7 partai lain yang juga bakal lolos ke DPR karena elektabilitasnya di atas 4 persen.
Survei ini digelar pada 3-9 Agustus 2023 dan melibatkan 1.220 responden terpilih dengan menggunakan teknik multistage random sampling. Responden adalah WNI yang memiliki hak pilih.
Responden diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara terlatih. Adapun toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas partai politik dalam survei LSI periode Agustus 2023:
1. PDIP 25,4 persen
2. Partai Gerindra 13 persen
3. Partai Golkar 9,3 persen
4. PKB 7,6 persen
5. Partai Demokrat 6,6 persen
6. PKS 5,2 persen
7. Partai NasDem 5 persen
8. PAN 4,2 persen
9. PPP 2,5 persen
10. Partai Perindo 1,9 persen
11. Partai Hanura 0,5 persen
12. PSI 0,4 persen
13. PBB 0,3 persen
14. Partai Buruh 0,3 persen
15. Partai Garuda 0,2 persen
16. Partai Ummat 0,2 persen
17. Partai Gelora 0,1 persen