Survei LSI Pilkada Sumut: Bobby Nasution 34%, Edy Rahmayadi 15%, Ahok 3,3%
Hasil survei LSI menempatkan Bobby Nasution sebagai bakal calon Gubernur dengan elektabilitas tertinggi.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei kandidat bakal calon Gubernur di Pilkada Sumatera Utara (Sumut). Hasil survei menempatkan Bobby Nasution sebagai bakal calon Gubernur dengan elektabilitas tertinggi.
- Pendukung Bobby Nasution Teriak Yel-Yel Sindir Edy Rahmayadi: Sedikit-Sedikit Marah
- Lebih Pilih Bobby Nasution, PKS Ungkap Kegagalan Edy Rahmayadi jelang Pilkada Sumut 2024
- Survei LSI Pilkada Sumut: Edy Rahmayadi Paling Populer, Bobby Nasution Lebih Disukai
- Bobby Nasution Pede Lawan Edy Rahmayadi dan Ahok di Pilgub Sumut, Siap Adu Gagasan
"Mulai pertanyaan TOM (Top Of Mind), nah di sini, kita lihat untuk sementara yang unggul adalah Bobby Nasution dengan 34 persen di TOM," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat jumpa pers, Minggu (28/7).
Posisi kedua ditempati calon petahana Edy Rahmayadi yang memperoleh 15,1 persen. Sementara elektabilitas kandidat lain masih berada di bawah 10 persen.
“Nama-lain lain itu masih di bawah 10 persen TOM-nya. Jadi kalau kita lihat dari data TOM itu kita lihat ada dua nama yang memang memuncaki pertarungan. Ada dua nama utama ini (Bobby dan Edy),” kata dia.
Kandidat lain yang santer bakal maju Pilkada Sumut, seperti Musa Rajekshah (Ijeck) perolehan 4 persen dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan 3,3 persen.
“Nama-nama lain, termasuk Ahok yang sering disebut katanya mungkin bertarung di Sumut juga, tapi kita enggak tahu, itu angka dukungan elektabilitasnya di simulasi 23 nama itu di 7,3 persen. Di bawah 10 persen. Demikian juga dengan Ijeck yang menjadi Wagub di masa Edy, itu juga masih di bawah 10 persen,” tuturnya.
"Jadi sama dengan yang TOM, peta untuk sementara didominasi oleh dua nama, yaitu Bobby Nasution dan Edy," tambahnya.
LSI mencatat, suara pemilih yang belum menentukan pilihan atau masih merahasiakan pilihannya sebesar 34,7 persen berdasarkan total 26 tokoh yang masuk dalam radar dari pilihan survei.
Survei ini diambil dari sampel 800 orang menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara yang terdistribusi secara proporsional. Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.