Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
- Survei LSI Pilkada Jakarta Pascadebat: Pramono-Rano Karno 41,6%, RK-Suswono 37,4%, Dharman-Kun 6,6%
- Survei LSI untuk Pilgub Jateng 2024: Kaesang Unggul di 'Kandang' PDIP
- VIDEO: Survei LSI: Pemilih NasDem 53,5%, PKB 47%&, PDIP 34,8% Coblos Prabowo-Gibran
- Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Salah satu yang dibahas adalah penyebaran suara para pendukung partai politik terhadap paslon presiden dan wakil presiden yang diusung.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah. Hal itu cukup besar terjadi di tubuh PKB, Nasdem, dan PDIP.
“Dari segi partai, umumnya pemilih partai cenderung lebih banyak memilih ke pasangan calon yang didukung partainya masing-masing. Cuma di sini misalnya kalau dilihat di sini partai PKB itu 50 persen memilih Anies, 47 persen memilih 02. Jadi terbelah antara 01 dan 02,” tutur Djayadi dalam rilis Persepsi Publik Tentang Pelaksanaan Pemilu 2024, Minggu (25/2/2024).
Untuk Gerindra, 92,4 persen memilih Prabowo-Gibran. Basis PDIP sendiri sebanyak 57 persen memilih Ganjar-Mahfud, namun suara dukungan terhadap paslon 02 cukup tinggi yakni 34,8 persen.
Sementara pendukung Nasdem memilih Anies-Cak Imin sebesar 42,6 persen dan suara beralih ke Prabowo-Gibran sebanyak 53,5 persen.
“Golkar cukup solid memilih 02 hampir 70 persen, Nasdem terbelah 01 dan 02, cenderung lebih unggul di 02 di sini mungkin ini karena sudah push election ya,” jelas Djayadi.
Survei LSI tersebut dilaksanakan pada 19 Februari 2024 sampai dengan 21 Februari 2024 dengan target populasi survei warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode Random Digit Dialing (RDD), yakni melalui proses pemanggilan nomor telepon secara acak terhadap 1211 responden yang dipilih secara acak, validasi, dan screening.
Adapun Margin of error survei sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden pun dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih.