Survei LSJ: Prabowo-Hatta 47,5% ungguli Jokowi-JK 41,3%
Survei LSJ dilaksanakan dari tanggal 18-27 Juni 2014 di 34 provinsi.
Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei tingkat elektabilitas capres dan cawapres. Berdasarkan penelitian LSJ, tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta menyalip elektabilitas pasangan Jokowi - JK.
"Pasangan Prabowo-Hatta dengan elektabilitas 47,5 persen dan Jokowi - JK 41,3 persen," kata Peneliti Utama LSJ, Ikhsan Rosidi dalam keterangannya di Hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta, Selasa (1/7).
Akan tetapi, lanjut dia, mengingat pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) yang ditemukan dalam survei ini masih cukup signifikan yakni sebesar 11,2 persen, maka segala kemungkinan masih bisa terjadi.
"Bisa saja jika Tim Pemenangan Prabowo-Hatta lengah dan terlena dengan peningkatan elektabilitasnya, pasangan Jokowi - JK bisa menyodok menjadi pemenang Pilpres 9 Juli nanti," jelasnya.
Adapun penyebab elektabilitas Prabowo-Hatta menjadi tinggi, Rosidi menjelaskan, bahwa partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih bekerja secara maksimal. Berbeda dengan partai pengusung Jokowi - JK yang dianggapnya kurang maksimal dalam pemenangan.
"Secara agregat, mesin partai pengusung Jokowi - JK baru bergerak 55,5 persen jauh di bawah kinerja mesin partai pendukung Prabowo-Hatta yang sudah bergerak 70,4 persen. Dengan fakta ini dapat dimaklumi apabila elektabilitas Jokowi - JK cenderung tidak beranjak sejak pasangan tersebut terbentuk dan didukung oleh lima partai," terangnya.
Survei LSJ sendiri dilaksanakan dari tanggal 18-27 Juni 2014 di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Jumlah responden yang dilibatkan 1.240 responden dan mereka yang telah memiliki hak pilih pada Pilpres 9 Juli nanti.
Survei menggunakan teknik pencuplikan secara multi stage random sampling dan margin of error 2,8 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca juga:
Survei LSJ: Mesin partai pengusung Jokowi-JK melempem
Polling Roy Morgan: Prabowo-Hatta terus pepet Jokowi-JK
Polling Roy Morgan: Jokowi-JK 52%, Prabowo-Hatta 48%
Kubu Jokowi-JK tak yakin Prabowo-Hatta unggul dalam survei IRC
Survei IRC: Prabowo-Hatta 47,5%, Jokowi-JK 43%
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).