Survei Median: Jokowi Masih Unggul dari Prabowo, Selisihnya 7,7 Persen
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, dari hasil survei, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, bersaing ketat. Selisih elektabilitas keduanya kini hanya menyisakan 7,7 persen.
Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei terbaru yang dilakukan 31 Maret-7 April 2019. Salah satu yang disoroti adalah elektabilitas kandidat Pilpres 2019 yang bersaing ketat.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, dari hasil survei, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, bersaing ketat. Selisih elektabilitas keduanya kini hanya menyisakan 7,7 persen.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
"Dari hasil survei, pasangan Joko Widodo-Maruf Amin masih memimpin dengan perolehan 47,2 persen dan pasangan Prabowo-Sandi 39,5 persen, dengan 13,3 persen yang masih belum menentukan pilihan atau termasuk undecided voters," kata Rico dalam keterangannya, Sabtu (13/4).
Dengan gambaran hasil survei ini, terbuka peluang bagi petahana maupun penantang untuk memenangkan pilpres 2019 bila mampu meraup sebanyak-banyaknya undecided voters.
"Bila suara undecided terkonsolidasi atau tersebar merata secara proporsional kepada kedua pasangan kandidat, maka petahana dipastikan akan menang. Namun jika suara undecided terkonsolidasi kepada penantang, maka penantang berpeluang besar akan menang," ungkap Rico.
Dia menuturkan, dengan masih terbukanya peluang tersebut. Kedua kontestan masih harus saling bersaing.
Adapun survei ini dilakukan dengan mengambil sampel dari 1.500 orang yang memiliki hak pilih di 34 Provinsi. Adapun menggunakan teknik Multistage Random sampling.
Sementara, toleransi kesalahan atau margin of error sebesar ± 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Quality Control dilakukan terhadap 20 persen dari sampel yang ada. Kemudian, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/noe)