Survei PolMark: PDIP 28,6 Persen, Gerindra 14,1 Persen, Golkar 13,3 Persen
Sisanya, 7 partai dinyatakan berpotensi tidak lolos ambang batas parlemen. Seperti, Perindo, Hanura, PSI, PBB, Berkarya, PKPI dan Garuda.
Lembaga survei PolMark Indonesia merilis hasil temuan internalnya yang bekerjasama dengan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di 73 Daerah Pemilihan (Dapil), dari 80 dapil seluruh Indonesia untuk tingkat pemilihan DPR RI. Hasilnya, 9 Partai Politik dinyatakan berpotensi lolos ambang batas parlemen 4 persen.
"Mereka adalah PDI Perjuangan, Gerindra; Golkar, PKB, Demokrat, PAN, NasDem, PKS dan PPP," kata Pendiri Pollmark Indonesia Eep Safullah dalam pemaparannya diskusi Daulat Pemilih di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (1/4).
-
Kapan survei Litbang Kompas tentang citra Polri dilakukan? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli detektor logam di sekitar kota Slubice, Polandia? Ahli detektor logam dari Asosiasi Drossen Lubuskie menemukan artefak dari Zaman Perunggu di sekitar kota Slubice, Polandia.
-
Apa yang ditemukan oleh para penyelam yang sedang melakukan survei di dasar laut? Bangkai kapal uap yang lenyap di lepas pantai Australia pada 1904, ditemukan hampir 120 tahun kemudian oleh para penjelajah bawah laut yang sedang melakukan survei di dasar laut.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
Sisanya, 7 partai dinyatakan berpotensi tidak lolos ambang batas parlemen. Seperti, Perindo, Hanura, PSI, PBB, Berkarya, PKPI dan Garuda.
Menurut Eep, para pemilih dengan agregat 73 dapil ini, 58,6 persen menyatakan pilihannya ditentukan oleh dirinya sendiri. Sisanya, 16,4% dipengaruhi oleh keluarga, sebanyak 2,3% dipengaruhi oleh tetangga dan sebesar 2% dipengaruhi oleh Ketua RT/RW.
Kemudian, sebesar 15 persen pilihan dipengaruhi Tokoh (Tokoh masyarakat, Agama-Parpol, Lurah, Camat dll). Sedangkan sisanya 5,6 persen tidak menjawab.
"Data ini sekaligus menunjukkan faktor yang bisa mempengaruhi pilihan berada dalam lingkungan terkecil pemilih," jelas Eep.
Sebagai informasi, Survei ini dilakukan dari bulan Oktober 2018 – Februari 2019 dengan jumlah responden 440 (margin of error plus-minus 4,8%) di masing masing 72 dapil dan 880 responden (margin of error plus-minus 3,4%) di 1 dapil.
Survei di 73 dapil ini mencakup 93% dari pemilih Pemilu 2019, dengan memperebutkan 534 kursi dari 575 keseluruhan Kursi DPR RI 2019. Pengambilan sampel survei ini dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling dengan selang kepercayaan 95%.
Berikut rincian perolehan suara partai dari hasil survei PolMark Indonesia:
1. PDI Perjuangan 28,6%
2. Gerindra 14,1%
3. Golkar 13,3%
4. PKB 11,5%
5. Demokrat 6,9%
6. PAN 5,9%
7. Nasdem 5,6%
8. PKS 4,6%
9. PPP 4,5%
10. Perindo 2%
11. Hanura 1,1%
12. PSI 0,6%
13. PBB 0,5%
14. Berkarya 0,4%
15. PKPI 0,2%
16. Garuda 0,1%
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Target Menang Pemilu di Jateng, PDIP Rutin Gelar Survei Internal
Kampanye Pertama AHY Buat Prabowo
Hasil Lembaga Survei Tak Lolos Parlemen, PAN Optimis Jadi Partai Besar
Survei CSIS: PSI dan Perindo Tak Lolos Parlemen
Tiga Parpol Teratas Versi Survei CSIS: PDIP, Gerindra dan Golkar
Survei CSIS: Gerindra Kuasai Jakarta dan Sumatera, PDIP Kokoh di Enam Wilayah