Survei SMRC: PDIP Teratas, Demokrat & PKS Turun, NasDem Tak Lolos Parlemen
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis elektabilitas partai politik teranyar periode Mei 2021. Hasilnya, PDI Perjuangan berada di posisi teratas, sementara NasDem, PPP dan PAN tidak stabil untuk bertahan di parlemen.
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis elektabilitas partai politik teranyar periode Mei 2021. Hasilnya, PDI Perjuangan berada di posisi teratas, sementara NasDem, PPP dan PAN tidak stabil untuk bertahan di parlemen.
Dalam survei SMRC Mei 2021, PDIP mendapatkan elektabilitas 25,9 persen. Melihat dari tren, PDIP selalu berada di atas perolehan suara pada Pemilu 2019.
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Bagaimana cara SMRC menentukan sampel untuk survei Pilgub Sulteng 2024? Sampel sebanyak 2420 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.
-
Apa yang menjadi fokus utama survei SMRC mengenai Pilgub Sulteng 2024? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Siapa yang melakukan survei BSEM MRI 2024? Survei yang dilakukan oleh lembaga riset MRI bekerjasama dengan Majalah Infobank ini menunjukkan peningkatan kinerja pada sejumlah aspek produk dan layanan BRI khususnya sisi digital channel.
-
Bagaimana Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk menggambarkan Capres 2024? Berikut adalah penggambaran capres menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pada survei terakhir, PDIP dipilih 25,9%. Kalau dilihat dari tren survei sebelum pemilu sejak 2014, survei merekam PDIP selalu di atas perolehan hasil pemilu," ujar Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad saat rilis survei secara daring, Minggu (13/6).
©2021 Merdeka.com/smrc
Posisi runner-up ditempati Partai Gerindra di angka 10,9 persen. Hanya beda tipis dari Golkar yang berada di posisi keempat 10,7 persen.
"Gerindra dan Golkar bersaing ketat pada Pemilu 2019. Di survei terakhir (Mei 2021) juga demikian," kata Saidiman.
Di papan tengah, ada PKB dengan elektabilitas 9,7 persen, Demokrat 6,6 persen, hingga PKS 4,6 persen. Tiga partai ini cenderung stabil, namun Demokrat mengalami sedikit penurunan dari 7,5 persen pada survei Maret 2021. Serta PKS turun dari 5,2 persen dibanding survei sebelumnya.
©2021 Merdeka.com/smrc
Kemudian, NasDem, PAN, dan PPP cenderung tidak stabil dan tidak aman dari kursinya kini di DPR RI. Sebab, tiga partai ini di bawah ambang batas empat persen, yaitu NasDem 3,7 persen, PPP 2,6 persen, PAN 1,8 persen.
"Partai yang kurang stabil untuk lolos ambang batas parlemen, Nasdem, PAN, dan PPP," kata Saidiman.
Sementara partai di luar parlemen berada di bawah 1 persen. Paling tinggi Perindo dengan elektabilitas 1 persen. Responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 20,2 persen.
©2021 Merdeka.com/smrc
SMRC menggelar survei nasional melalui wawancara lapangan pada 21-28 Mei 2021. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling sebesar 1220 responden. Margin of error survei sebesar kurang lebih 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Survei SMRC: Prabowo Unggul di Pemilih yang Tak Puas dengan Jokowi
Survei SMRC: Tanpa Pemilih PDIP, Ganjar Bisa Unggul dari Prabowo dan Anies
Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo-Ganjar Naik, Anies di Posisi Ketiga
Bambang Pacul soal Wacana Megawati Jadi Capres Lagi: Kewenangan di Tangan Ketua Umum
Prabowo Bicara Kemungkinan Maju di Pilpres 2024: Its Not That Easy